SUMENEP, Reportasenews.net – Pelatihan Menulis Cerpen yang digelar di Sanggar Tikar SMA 3 Putri Annuqayah Guluk-guluk berlangsung lancar dan penuh antusiasme, Kamis (12/9/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Maulid Sastra Gunung Moncek” dan terselenggara berkat kerja sama dengan Sanggar Tikar SMA 3 Putri diikuti 50 peserta.
Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Putri Annuqayah, yang menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini untuk meningkatkan minat literasi di kalangan santri.
Fendi Kachonk, Ketua Komunitas Kampoeng Jerami, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini terselenggara berkat dukungan dari Kemendikbudristek dan Badan Bahasa.
“Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menghadirkan dua pembicara ternama, yakni Muna Masyari dan K.M. Faizi, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia penulisan,” ujarnya kepada Reportasenews.net.
Acara berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai, diwarnai dengan nyanyian Indonesia Raya, Mars Santri, dan Ya Lal Wathon yang dibawakan oleh paduan suara dari SMA 3 Putri.
Peserta tampak antusias dan fokus mengikuti materi yang disampaikan, terutama karena gaya penyampaian K.M. Faizi yang santai dan mudah dipahami.
“Hal ini membuat peserta lebih mudah menyerap ilmu yang disampaikan tentang teknik penulisan cerpen,” tambahnya.
Sisi lain, Muna Masyari, selain memberikan materi secara teoritis, juga membimbing peserta untuk langsung mempraktikkan menulis cerpen, mulai dari penentuan judul, kalimat pembuka, pengembangan plot, hingga pembangunan konflik.
Pada penutupan acara, Ibu Yulitin Sungkowati dari Balai Bahasa Jawa Timur memberikan sambutan yang berisi apresiasi dan harapan agar komunitas-komunitas literasi di Sumenep terus berkarya dan melestarikan budaya menulis.
Untuk diketahui, acara puncak “Maulid Sastra Gunung Moncek” akan digelar pada 28 September 2024 di depan sekretariat Komunitas Kampoeng Jerami Moncek Tengah, yang juga akan menjadi ajang kolaborasi seni dan budaya antara masyarakat setempat dan para seniman.***