LUMAJANG, Reportasenews.net – Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Labruk Kidul Koramil 0821-19/Sumbersuko, Serka Nizar Lutfi, melaksanakan pendampingan penyemprotan dan penyiangan gulma di lahan padi seluas 1,2 hektare milik Suprapto, anggota Kelompok Tani Pule Makmur Dusun Krajan Timur RT 001 RW 001, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (4/11/2024).
Kegiatan pendampingan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI AD, khususnya melalui Babinsa, untuk membantu para petani dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka.
Dalam kesempatan itu, Serka Nizar Lutfi menjelaskan bahwa penyemprotan dan penyiangan gulma sangat penting dalam siklus budidaya padi karena bertujuan untuk mengendalikan hama dan mengurangi persaingan tanaman padi dengan gulma.
“Dengan penyemprotan yang tepat dan penyiangan gulma secara teratur, produktivitas lahan akan meningkat dan pertumbuhan tanaman padi menjadi lebih optimal. Kami sebagai Babinsa hadir untuk memberikan pendampingan agar proses ini dapat dilakukan dengan baik,” ujar dia.
Selain itu, Ketua Kelompok Tani Pule Makmur, Suegito, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang secara aktif mendampingi para petani di wilayahnya. Menurutnya, dukungan dari Babinsa memberikan motivasi bagi petani dalam menjalankan budidaya tanaman dengan lebih baik dan terarah.
“Kehadiran Babinsa sangat membantu kami, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian seperti serangan hama dan pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu hasil panen. Semoga kerja sama ini terus terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.
Sementara itu, Suprapto, pemilik lahan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan. Ia merasa terbantu dalam melakukan penyemprotan dan penyiangan gulma dengan cara yang lebih efektif dan efisien berkat bimbingan langsung dari Babinsa.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong keberhasilan panen padi pada musim tanam kali ini, sehingga tidak hanya mendukung kebutuhan pangan lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Labruk Kidul. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Lumajang dapat terus terjaga dan berkembang,” pungkasnya. ***