LUMAJANG, Reportasenews.net – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Jokarto Koramil 0821/10 Tempeh, Serda Agus Efendi, turut serta dalam kegiatan pendampingan pompanisasi dan penyiangan di lahan padi milik Miskadi, seorang anggota kelompok tani Sumbersari Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu, (18/8/2024).
Lahan padi seluas 0,25 hektar milik Miskadi menjadi fokus perhatian karena pentingnya pengelolaan irigasi yang baik dalam mendukung keberhasilan panen. Dengan menggunakan teknologi pompa air.
Kegiatan pompanisasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan ketersediaan air yang cukup selama masa pertumbuhan padi, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang memuaskan.
Serda Agus Efendi, yang dikenal aktif dalam mendampingi para petani di wilayah binaannya, menyatakan bahwa pengelolaan irigasi dengan menggunakan pompa air merupakan langkah penting dalam usaha tani berkelanjutan.
“Pengelolaan irigasi dengan menggunakan pompa dapat mendukung usaha tani berkelanjutan. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga tanaman padi dengan pertumbuhan yang sempurna dengan ketersediaan air demi mempertahankan hasil produksi pertanian,” ujar Serda Agus.
Selain pompanisasi, kegiatan pendampingan yang dilaksanakan juga meliputi penyiangan gulma yang menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan padi. Penyiangan dilakukan secara manual oleh para petani.
Penyiangan yang dilakukan dengan benar dapat meningkatkan efisiensi serapan nutrisi oleh tanaman padi, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan produktif.
Ketua Kelompok Tani Sumbersari, Supriyadi, juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan dari Babinsa dalam kegiatan pertanian, menjadi bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui keterlibatan langsung di lapangan.
“Pendampingan dari Babinsa sangat membantu kami, terutama dalam menghadapi tantangan seperti pengelolaan air dan penanganan gulma. Dengan adanya pendampingan ini, kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan pertanian kami,” ungkap Supriyadi.
Kegiatan pendampingan oleh Babinsa disamping mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat petani, juga dengan kegiatan pompanisasi dan penyiangan diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bagi Miskadi dan anggota kelompok tani lainnya, serta menjadi contoh bagi petani di wilayah, bahwa dengan pengelolaan yang baik, produktivitas pertanian dapat terus ditingkatkan.***