BeritaPemerintahan

Sinergi Diskominfo dan Polres Sumenep Jaga Pilkada Aman

241
×

Sinergi Diskominfo dan Polres Sumenep Jaga Pilkada Aman

Sebarkan artikel ini
Foto: Sekretaris Diskominfo Sumenep, Muhammad Nurdin, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri, dan Ketua KKD Kominfo Jawa Timur, Arief Rahman, @by_reportasenews.net
Foto: Sekretaris Diskominfo Sumenep, Muhammad Nurdin, dan Ketua KKD Kominfo Jawa Timur, Arief Rahman, bersama Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep berkolaborasi dengan Polres setempat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Komite Komunikasi Digital (KKD) bersama Diskominfo Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan berlangsung di Aula Sanika Satyawada Polres Sumenep, dengan tema “Penguatan Sinergitas Pengamanan Ruang Digital Jelang Pilkada 2024”, Senin (28/10/2024).

Focus Group Discussion tersebut dihadiri oleh berbagai media dan perwakilan instansi terkait.

Sekretaris Diskominfo Kabupaten Sumenep, Muhammad Nurdin, mengatakan FGD yang melibatkan aparat penegak hukum bertujuan untuk menyamakan persepsi guna mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang bebas hoaks dan berjalan dengan damai.

“Penguatan sinergitas dalam pengamanan ruang digital sangat penting menjelang Pilkada 2024. FGD ini diharapkan mampu menjaga integritas proses demokrasi dan mencegah ancaman siber yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri, SH, SIK, MM, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri, Kominfo, dan media untuk menciptakan ruang digital yang kondusif.

Ia juga mengungkapkan kondisi Kabupaten Sumenep saat ini masih aman, tetapi upaya menjaga keamanan siber tetap krusial demi stabilitas sosial, terutama di tengah situasi politik yang sensitif.

“Melalui FGD ini, kami berharap dapat mempererat kerja sama semua pihak dalam menyusun strategi pengamanan digital yang efektif untuk mencegah penyebaran informasi yang berpotensi mengganggu keamanan jelang Pilkada,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KKD Kominfo Jawa Timur, Arief Rahman menambahkan, tantangan utama dalam menjaga ruang digital dari hoaks dan hasutan di media sosial.

Bahkan, dia menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk memilah informasi dengan bijak.

“Kami mengajak semua pihak berperan aktif dalam menangkal berita bohong yang dapat memicu konflik sosial,” tegasnya.

Diketahui, kegiatan FGD ini merupakan bagian dari langkah nyata Diskominfo Sumenep dan Polres Sumenep dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan bebas dari hoaks. ***