BeritaPemerintahan

Pendampingan Program Pompanisasi Bantu Tingkatkan Produksi Padi Petani di Desa Condro

267
×

Pendampingan Program Pompanisasi Bantu Tingkatkan Produksi Padi Petani di Desa Condro

Sebarkan artikel ini
Pengairan program Pompanisasi di lahan padi
Foto: Pengairan program Pompanisasi di lahan padi, @by_reportasenews.net
“Banner

LUMAJANG, Reportasenews.net – Dalam upaya meningkatkan produksi padi dan memastikan keberlangsungan pengairan di area pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Dinas Pertanian, bersama dengan TNI, melaksanakan program pompanisasi. Program tersebut bertujuan untuk memberikan solusi pengairan bagi para petani di wilayah.

Babinsa Condro Koramil 0821-08/Pasirian, Serda Joko Pramono, bersama Gabungan Kelompak Tani (Gapoktan) Jaya Tani, melaksanakan pengairan program Pompanisasi di lahan padi seluas 3 Ha, yang berada di Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut, pompanisasi digunakan untuk mengairi lahan pertanian yang sebelumnya kesulitan mendapatkan suplai air.

Dengan bantuan alat pompa yang disediakan melalui program tersebut, mengairan dapat terbagi secara merata ke seluruh lahan padi milik petani.

“Harapan kami, mudah-mudahan dengan program pompanisasi oleh Kementan RI melalui Dinas Pertanian bersama TNI, nantinya bisa membantu petani secara maksimal dalam meningkatkan produksi padi di wilayah ini,” ujar Serda Joko Pramono, Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, Ketua Gapoktan Jaya Tani, Yakut, menyampaikan, bahwa program pompanisasi nantinya dapat memberikan banyak manfaat bagi para petani. Dengan adanya program pompanisasi di Desa Condro.

“Pompa air ini akan terus kami manfaatkan untuk membantu para anggota kelompok petani di Dusun Gentengan dan sekitarnya. Kami juga akan memastikan perawatan dan pengelolaannya agar bisa berfungsi dengan baik di masa mendatang,” jelasnya.

Dengan berjalannya program tersebut, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Condro dapat terus meningkat, sehingga tidak hanya membantu petani secara langsung tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal secara menyeluruh di wilayah.***

“Banner