BANYUWANGI, Reportasenews.net – Akibat terjadi insiden pertikaian pada babak semifinal open tournamen yang mempertemukan Tim perwakilan dari Dusun Lidah dan Dusun Krajan 1 pada Senin (18/8) dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dengan tegas pemerintah Desa Gambiran menyudahi open tournamen tersebut untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tidak berkepanjangan.
Dengan evaluasi dan keputusan yang telah tersepakati dengan melibatkan komponen warga, peserta open tournamen, ofisial tim, panitia di depan Babinsa, Babinkamtibmas dan Pemdes Gambiran.
Binar Cahya Putra Sekretaris Desa (Sekdes) Gambiran mengatakan bahwa, dari hasil evaluasi dan koordinasi bersama pemerintah desa, Babinkamtibmas, panitia induk HUT RI Ke-79, panitia pelaksana kegiatan dan 4 club sepak bola yang masuk 4 besar sudah bersepakat dan damai.
“Untuk mediasi lanjutan dari insiden yang terjadi antara pemain dan penonton sudah bersepakat untuk damai dan seduluran selawase,” paparnya melalui pesan singkat whatsapp, Rabu (21/8/2024).
Masih menurut Binar, untuk kompensasi bagi pemain yang mengalami cidera dan penonton yang terluka sudah disiapkan oleh Panitia.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan empati dari Panitia dan Pemerintah Desa telah memberikan perhatian bagi pemain maupun penonton yang alami cidera,” terang Binar Cahya putra.
Besar harapan dari Pemdes Gambira semua kegiatan mampu dilaksanakan secara bersama-sama demi kemajuan Desa Gambiran.
“Panitia induk dan pemerintahan Desa Gambiran dari hasil evaluasi dan di benahi sesuai regulasi dan aturan dari PSSI Kabupaten Banyuwangi dan tahun depan akan kita terus tingkatkan kegiatan yang sangat merakyat ini, dalam rangka memperingati HUT RI,” pungkasnya.***