Berita

Muhammad Sholeh Terpilih Kembali Sebagai Ketua PC PERGUNU Sumenep: Siap Percepat Revolusi Pendidikan

439
×

Muhammad Sholeh Terpilih Kembali Sebagai Ketua PC PERGUNU Sumenep: Siap Percepat Revolusi Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Muhammad Sholeh kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Sumenep,
Foto: Pemberian mandat dari Ahmad Mujib, S. Pd., M. Pd. I, Ketua terpilih dari PW PERGUNU Jawa Timur kepada Muhammad Sholeh, M. Pd., Ketua PC. PERGUNU Sumenep terpilih, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Muhammad Sholeh kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab).

Konfercab II PC PERGUNU Sumenep berlangsung dengan khidmat di aula lantai II Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, pada Minggu (20/10/2024).

Seluruh peserta dengan bulat menyatakan dukungannya kepada Sholeh untuk melanjutkan kepemimpinannya, mengingat prestasinya yang dianggap berhasil memimpin transformasi pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Sholeh menekankan bahwa terpilihnya kembali ini merupakan tanggung jawab besar, bukan sekadar simbol kepercayaan.

Bahkan, ia bertekad melanjutkan gebrakan yang telah dimulai pada periode sebelumnya.

“Amanah ini adalah panggilan bagi kita semua untuk terus berinovasi. Pendidikan harus menjadi motor penggerak perubahan, dan kami di PERGUNU siap berada di garis depan,” ujar Sholeh.

Kepemimpinan Sholeh selama periode sebelumnya dianggap berhasil mengangkat PERGUNU Sumenep ke tingkat lebih tinggi melalui program-program unggulan, seperti peningkatan kompetensi guru, pengembangan teknologi pendidikan, dan penguatan pendidikan karakter.

Sholeh menegaskan bahwa di periode keduanya ini, dia akan lebih agresif dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan berbasis modernisasi, tanpa mengabaikan nilai-nilai tradisi yang telah lama dipegang oleh NU.

“Kami akan mempercepat langkah, tidak ada waktu untuk berleha-leha. Revolusi pendidikan harus dimulai sekarang, di setiap ruang kelas dan di setiap sudut desa. Guru harus menjadi agen perubahan, bukan sekadar pelaksana kurikulum,” tegasnya.

Di bawah kepemimpinan Sholeh, PERGUNU Sumenep telah diakui sebagai organisasi yang solid dan progresif, terutama dalam menghadapi tantangan era digitalisasi pendidikan.

Dengan tekad untuk terus meningkatkan kualitas tenaga pengajar, Sholeh berjanji untuk mendorong lebih banyak program pelatihan, pembinaan, dan pemberdayaan guru di seluruh Sumenep, agar mampu bersaing di tingkat nasional.

“Saya mengajak seluruh guru Nahdlatul Ulama untuk tidak hanya mengajar, tetapi menginspirasi, menciptakan inovasi, dan menyiapkan generasi muda kita menjadi pemimpin masa depan. Ini bukan kemenangan pribadi, ini kemenangan untuk pendidikan Sumenep!,” tutupnya. ***

“Banner