Reportasenews.net – Pembalap Pramac, Jorge Martin, memberikan penilaian positif atas performanya pada hari pertama MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/9/2024).
Pembalap Spanyol ini merasa puas dengan kenyamanannya di atas Ducati GP24, tanpa perlu melakukan banyak penyesuaian.
Meskipun mengalami insiden kecil di pintu keluar lintasan yang sempat membuatnya frustrasi, Martin tetap menonjolkan kecepatan dan kekuatan yang ia perlihatkan, serta mengakui keunggulan para pesaingnya, terutama Francesco Bagnaia.
“Saya senang dengan bagaimana hari ini berjalan. Jelas para pesaing sangat kuat, semua Ducati tangguh, dan saya sendiri puas karena bisa menjalani hari yang luar biasa,” ungkap Martin, dikutip dari MotoSan.
“Saya merasa nyaman, saya tidak perlu terlalu memaksakan diri. Ini penting. Dari segi ritme, semuanya berjalan sangat baik,” tambahnya.
Martin juga sempat mencoba berbagai kombinasi ban kecuali bagian depan, yang menurutnya bukan pilihan yang tepat.
“Selebihnya, saya senang dengan performa motor.”
Namun, insiden di lintasan membuat hari Martin penuh dengan naik-turun.
“Hari ini cukup berat dan melelahkan karena awalnya semuanya berjalan baik. Tapi kemudian kami mengalami masalah di pintu keluar, yang membuat saya frustrasi. Meskipun begitu, saya tetap puas dengan sentuhan akhir pada motor setelah sesi.”
Meski mengalami kesulitan, pembalap berusia 26 tahun ini menunjukkan ketahanan luar biasa di lintasan.
“Ketika Anda menghadapi kesulitan, wajar muncul keraguan. Tapi saya bisa menyelesaikan semuanya dengan sangat baik,” ujarnya.
Martin juga menegaskan komitmennya untuk terus bersaing dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.
“Semua orang berusaha keras, dan kita semua harus memberikan yang maksimal. Ini adalah kompetisi yang sangat ketat,” jelasnya.
“Saya selalu berjuang, dan pada akhirnya itulah yang bisa saya kendalikan: memberikan segalanya.”
Ia juga merenungkan hubungan dan persaingan ketat dengan pembalap lain.
“Anda selalu bisa belajar banyak, tapi mungkin Marquez tidak ingin mengajari saya. Namun, saya tetap fokus melakukan tugas saya dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari. Saya harus terus maju,” tutupnya.