BeritaPemerintahan

Kodim 0821/Lumajang Laksanakan Upacara Tujuh Belasan, Pesan Panglima TNI Tentang Stabilitas Nasional

235
×

Kodim 0821/Lumajang Laksanakan Upacara Tujuh Belasan, Pesan Panglima TNI Tentang Stabilitas Nasional

Sebarkan artikel ini
Upacara tujuh belasan setiap bulan diikuti oleh seluruh prajurit militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: Upacara tujuh belasan setiap bulan diikuti oleh seluruh prajurit militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), @by_reportasenews.net

LUMAJANG, Reportasenews.net  – Kodim 0821/Lumajang secara rutin melaksanakan upacara tujuh belasan setiap bulan diikuti oleh seluruh prajurit militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 0821/Lumajang, Kamis (17/10/2024).

Dalam amanatnya, Danramil 0821/13 Kunir Kapten Inf Wahyutomo selaku Inspektur Upacara membacakan pesan dari Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E., M.Si., yang menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga stabilitas nasional, terutama menjelang dua agenda politik besar yang akan segera berlangsung.

“Ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang telah dilakukan oleh seluruh prajurit TNI, terutama yang terlibat dalam peringatan puncak HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2024,” ucapnya.

Panglima TNI mengingatkan bahwa pada tanggal 20 Oktober 2024, akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional berupa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Selain itu, di bulan November akan diadakan pemilihan kepala daerah serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

“Netralitas TNI adalah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar. Sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan negara, TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional selama proses Pemilu 2024,” ujar Danramil saat membacakan amanat Panglima TNI.

Panglima juga mengingatkan tentang adanya potensi kerawanan di beberapa daerah yang perlu mendapat perhatian serius. TNI diminta untuk segera melakukan mitigasi terhadap potensi ancaman serta memperkuat sinergitas dengan Polri dan instansi lainnya guna menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah.

“Lakukan deteksi dini terhadap setiap potensi kerawanan, jalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, dan perkuat sinergitas antara TNI-Polri serta lembaga terkait untuk menciptakan stabilitas nasional yang kondusif,” tegasnya.

Di akhir amanat, beberapa hal penting ditekankan untuk dipedomani oleh seluruh prajurit TNI, antara lain meningkatkan kualitas keimanan, menjaga soliditas dan kekompakan antar prajurit, serta memperkuat hubungan dengan rakyat sebagai bagian dari kekuatan pertahanan nasional. ***