PROBOLINGGO, reportasenews.net — Jembatan penghubung Desa Sumberkerang dan Desa Sebaung resmi dibuka oleh Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, pada Rabu (18/12). Peresmian jembatan ini disambut antusias oleh warga setempat, mengingat keberadaannya menjadi solusi atas kebutuhan akses vital di wilayah tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengky Cahyo Saputra, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan salah satu program strategis daerah.
“Alhamdulillah, hari ini jembatan Sumberkerang-Sebaung sudah diresmikan. Jembatan ini menjadi alternatif utama bagi masyarakat untuk aktivitas perekonomian, perdagangan, dan pendidikan,” ujarnya.
Jembatan yang memiliki panjang 38 meter dan lebar 4 meter ini dibangun dengan teknologi balok beton pracetak, berbeda dari model konvensional.
“Dari segi kekuatan dan umur konstruksi, jembatan ini sangat tahan lama. Proyek ini menghabiskan anggaran sekitar Rp3,6 miliar, yang merupakan bagian dari program strategis daerah,” tambah Hengky.
Ia juga menyebut bahwa pembangunan ini mendapatkan pendampingan langsung dari tim Kejaksaan Negeri Probolinggo sebagai bagian dari Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK. Semua proses administrasi dilakukan secara transparan dan diunggah untuk dipantau oleh KPK.
Selain memperbaiki akses jalan, jembatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebelumnya, warga yang harus melintasi jalur lama sering menghadapi kesulitan. Kini, jembatan ini menjadi jalan utama yang lebih efisien, mempermudah aktivitas warga dari Banyuanyar menuju Gending,” jelasnya.
Hengky juga menyampaikan harapan agar pembangunan jembatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun.
“Tahun depan, kami prioritaskan revitalisasi Jembatan Curah Bubuh di Tegalsiwalan, yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Kami ingin memastikan infrastruktur jembatan di Kabupaten Probolinggo terus diperbaiki demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Jembatan Sumberkerang-Sebaung kini menjadi simbol pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan rakyat, memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kehidupan warga setempat.
(Jhon Qudsi)
