hut bhayangkara ke 78
BeritaPolitik

FINAL Resmi Tantang Petahana di Pilbup Sumenep 2024

688
×

FINAL Resmi Tantang Petahana di Pilbup Sumenep 2024

Sebarkan artikel ini
KH. Muhammad Ali Fikri dan KH. Unais Ali Hisyam, yang dikenal dengan sebutan FINAL, resmi mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep 2024.
Foto: KH. Muhammad Ali Fikri dan KH. Unais Ali Hisyam, yang dikenal sebutan FINAL, saat mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep 2024. @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Pasangan KH. Muhammad Ali Fikri dan KH. Unais Ali Hisyam, yang dikenal dengan sebutan FINAL, resmi mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep 2024.

Kehadiran mereka menjadi penantang serius bagi pasangan petahana, Fauzi-Imam Hasyim (FAHAM).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
ketua dewan probolinggo
UNTUK PASANG BANNER HUBUNGI WA: 081907979555

Pilbup Sumenep 2024 yang sebelumnya diprediksi hanya akan diikuti calon tunggal, kini berubah menjadi ajang pertarungan sengit.

Pasangan FINAL, yang terdiri dari dua kiai berpengaruh di Sumenep, telah memastikan diri sebagai pesaing utama dengan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep pada Kamis (29/8/2024).

Kehadiran mereka di KPU diiringi oleh ribuan santri, Muhibbin, Laskar Kiai, serta para pendukung dari partai politik.

KH. Muhammad Ali Fikri dengan penuh keyakinan menyatakan optimisme untuk memenangkan pertarungan melawan pasangan petahana.

Dukungan dari para kiai, Muhibbin, partai politik, dan santri menjadi modal utama bagi FINAL dalam Pilbup Sumenep.

“Takbir, yakin yakin yakin. Kami akan menyumbangkan kemaslahatan kepada masyarakat Sumenep,” tegas KH. Muhammad Ali Fikri dalam konferensi pers.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang lebih baik agar kesejahteraan masyarakat Sumenep dapat dirasakan secara nyata.

“Ada banyak potensi SDM yang harus kita maksimalkan, serta kekayaan SDA yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Dalam pernyataan yang penuh makna, KH. Muhammad Ali Fikri mengibaratkan perjuangan mereka sebagai “Semut melawan Gajah,” mengingat betapa sulitnya mereka mendapatkan rekomendasi partai politik dibandingkan dengan paslon petahana.

“Betapa sulitnya mendapatkan rekomendasi partai, karena kami bukan ‘Gajah‘. Kalau ‘Gajah’ itu bisa memborong partai dengan mudah, sementara kami masih harus merayu dulu,” ucapnya dengan nada humor.

Namun, ia bersyukur akhirnya rekomendasi partai bisa didapatkan berkat doa dan dukungan banyak pihak.

“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan semua pihak kami mendapatkan rekomendasi partai,” tukasnya.***

Tinggalkan Balasan