BLITAR, Reportasenews.net – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar menggelar sosialisasi bagi pegiat media sosial di Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Rabu (9/10/2024).
Sekitar 200 peserta di undang dalam kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilu serentak 2024.
Acara ini dibuka oleh Jaka Wandira anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar, serta Robert Setyawan, Kasipidum Kejaksaan Kabupaten Blitar.
Dua narasumber berpengalaman turut hadir untuk memberikan materi dalam sosialisasi ini, yaitu Triyono al Fatah, mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Trenggalek dan Edy Syahputra, mantan Komisioner KPU Daerah Kota Blitar.
Mereka memberikan pandangan mengenai pentingnya peran pengawasan sosial media dalam memastikan transparansi Pemilu.
Dalam sambutannya Jaka Wandira menyoroti, bahwa pegiat media sosial kini memiliki peran strategis dalam menjaga integritas proses demokrasi.
Ia menegaskan bahwa maraknya informasi di media sosial seringkali mempengaruhi opini publik, sehingga diperlukan kolaborasi aktif dalam mengawasi tahapan Pilkada.
“Kita harus memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mengawasi jalannya kampanye dengan cermat,” ujar Jaka.
Lebih lanjut, Jaka mengingatkan bahwa Pilkada Kabupaten Blitar kali ini sangat berpengaruh terhadap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) baru untuk periode 2025-2050, mengingat RPJP saat ini akan berakhir pada 2025.
“Keputusan dalam Pilkada ini akan berdampak tak hanya lima tahun, tapi juga pada masa depan Kabupaten Blitar hingga 25 tahun ke depan,” tambahnya.
Dengan demikian, Bawaslu berharap agar pegiat media sosial di Kabupaten Blitar dapat berperan aktif dalam menjaga proses Pilkada yang adil, jujur dan transparan.
“Kami mengajak para pegiat media sosial untuk terus menyuarakan informasi yang benar, membantu mengawasi pelaksanaan kampanye dan memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan semestinya,” tutup Jaka. ***
