BeritaPemerintahan

Babinsa Gondoruso Dampingi Fogging: Cegah Demam Berdarah Melalui Sosialisasi 3M

255
×

Babinsa Gondoruso Dampingi Fogging: Cegah Demam Berdarah Melalui Sosialisasi 3M

Sebarkan artikel ini
Babinsa mendampingi pelaksanaan kegiatan fogging di Dusun Sumberrejo RT 002 RW 001 Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian
Foto: Babinsa mendampingi pelaksanaan kegiatan fogging di Dusun Sumberrejo RT 002 RW 001 Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, @by_reportasenews.net
“Banner

LUMAJANG, Reportasenews.net – Babinsa Gondoruso Koramil 0821-08/Pasirian, Sertu Dimas Ariyoso Utomo, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mendampingi pelaksanaan fogging di Dusun Sumberrejo RT 002 RW 001 Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (27/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Sertu Dimas Ariyoso Utomo mengatakan, bahawa kegiatan pendampingan tersebut sebagai bentuk keikutsertaannya membantu Bidan Desa di kegiatan fogging, bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan bagian dari upaya intensif untuk meminimalisir penyebaran penyakit yang kerap meningkat saat musim penghujan.

“Kegiatan ini merupakan wujud pendampingan, dalam rangka penanganan dan mengantisipasi untuk mencegah berkembang biaknya sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. Disamping itu, kami mengimbau kepada warga untuk menerapkan langkah 3M,” kata Sertu Dimas Ariyoso Utomo di sela-sela kegiatan.

Tidak hanya itu, Sertu Dimas juga menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama di tempat-tempat yang sering tergenang air.

Fogging itu adalah langkah pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat. Namun, upaya ini tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh dari warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Bidan Desa Gondoruso, Musdalifah, yang turut memberikan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya tindakan pencegahan demam berdarah.

Pihaknya juga menambahkan bahwa fogging bukan satu-satunya cara untuk mencegah demam berdarah, namun kebersihan lingkungan dan kesadaran masyarakat untuk tidak membiarkan air tergenang adalah hal yang paling utama.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada terhadap potensi penyebaran penyakit demam berdarah. Selain melakukan fogging, langkah pencegahan melalui 3M sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan di wilayahnya. Upaya bersama instansi terkait lainnya akan terus berupaya melakukan berbagai kegiatan preventif dan edukatif untuk menjaga kesehatan masyarakat.***

“Banner