PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Probolinggo menggelar simulasi peragaan sistem pengamanan kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di lapangan depan exit tol Kraksaan ruas Jalan Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi), Kamis (15/8/2024) sore.
Simulasi peragaan Sispamkota Operasi Mantap Brata Semeru 2024 ini melibatkan personil dari Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si., Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto serta perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo dan Pengadilan Negeri Kraksaan.
Turut hadir pula perwakilan OPD dan Camat, Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) serta pengurus partai politik (Parpol) di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto.
Simulasi peragaan Sispamkota ini diawali dengan patroli rutin yang ditingkatkan jelang tahapan Pilkada 2024. Selanjutnya tahapan kampanye, tahapan masa tenang, pengawalan kotak suara, tahapan pengamanan TPS saat pemunguatan suara dan pengamanan kantor KPU usai perhitungan suara saat salah satu pendukung melakukan demonstrasi menolak hasil pemilu.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan pembacaan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 Wilayah Hukum Polres Probolinggo oleh perwakilan ormas dan parpol dipimpin oleh Pj Bupati Ugas didampingi Forkopimda.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan simulasi peragaan Sispamkota ini merupakan bentuk simulasi sistem pengamanan kota untuk memprediksikan hal-hal yang terburuk.
“Kita sangat berharap bahwa apa yang kita simulasikan ini tidak akan terjadi. Kami Forkopimda dari Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo maupun Pemerintah Kabupaten Probolinggo sendiri termasuk penyelenggaraan negara menghendaki bahwa gelaran Pilkada Kabupaten Probolinggo ini berjalan dengan aman dan damai,” ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk mereduksi hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo.
“Kita Forkopimda Kabupaten Probolinggo tetap solid dan bersinergi untuk mengamankan gelaran Pilkada Kabupaten Probolinggo di tahun 2024,” terangnya.
Kapolres menerangkan hasil dari Pemilu 2024 kemarin menjadi acuan untuk melakukan evaluasi dan akan melakukan mapping setelah nanti resmi ada pendaftaran dari para calon. Siapa saja yang akan mendaftar dan setelah itu pihaknya bisa melakukan evaluasi-evaluasi terhadap kerawanan-kerawanan yang ada di wilayah berdasarkan dengan calon-calon selaku Kepala Daerah.
“Tentunya dengan adanya evaluasi ini kita berharap kejadian-kejadian yang ada di tempat-tempat lain itu bisa kita reduksi. Kita berharap permasalahan yang terjadi di Pilpres tidak terjadi pada saat di Pilkada Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengataka apel Sispamkota ini merupakan rangakaian penting dari latihan pra Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang dimana personel gabungan Polri, TNI dan unsur pemerintah terkait mengikuti simulasi Sispamkota sehingga Pilkada Kabupaten Probolinggo tahun 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan kondusif.
“Pilkada serentak 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih kepala pemerintahan sehingga perlu ada jaminan keamanan agar dapat berjalan damai. Dengan adanya Sispamkota ini diharapkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Probolinggo semakin optimal, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, apel Sispamkota ini adalah permulaan kembali ke memori untuk persiapan-persiapan antisipasi. Memang Pilkada maupun Pemilu ini dilakukan secara rutin tiap-tiap periode, tetapi perlu mengingat kembali cara-cara antisipasi gejala-gejala yang nantinya ada di lapangan.
“Tetapi kami Forkopimda ingin menekankan bagaimana letupan itu jangan sampai terjadi sehingga kita akan memaksimalkan deteksi dini dari intelejen, tokoh masyarakat, parpol dan masyarakat juga harus terlibat. Sampaikan kalau ada hal-hal yang kurang puas akan kita lakukan mediasi persuasifnya,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menegaskan Pilkada ini merupakan pesta rakyat. Pesta dengan gembira dan semua harus tetap rukun karena rugi. Di saat tahun politik ini jangan sampai dipergunakan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah persatuan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres atas simulasi peragaan Sispamkota Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Ini permulaan yang harus betul-betul kita tanamkan dan kita terapkan SOP di lapangan sehingga antisipasinya Pilkada ke depan berjalan lancar,” pungkasnya.***
