SUMENEP, Reportasenews.net – Aktivis senior dari wilayah selatan Sumenep, Aliyatin, menyampaikan dukungannya kepada para penjaga warung sembako Madura yang dianggap memiliki peran besar dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
Menurut Aliyatin, tak bisa dipungkiri bahwa banyak warga Sumenep yang meraih kesuksesan di perantauan, khususnya di Pulau Jawa, berkat usaha membuka toko sembako.
“Menariknya, sejarah mencatat bahwa warga Giligenting menjadi perintis dalam membuka toko sembako di Jakarta,” ungkapnya kepada media ini, Rabu (14/8/2024).
Aliyatin menjelaskan bahwa keberhasilan para perantau ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga memotivasi banyak warga Sumenep lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Bahkan, Ia menegaskan bahwa perjuangan untuk merintis toko sembako ini bukanlah hal yang mudah.
“Sebagian besar dari mereka memulainya dari nol. Namun, berkat ketekunan dan kegigihan, mereka kini berhasil meraih kesuksesan,” lanjutnya.
Kesuksesan ini tampak jelas dari banyaknya “orang kaya baru” yang kini tinggal di berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep, seperti di Pulau Poteran, Giliraja, Giligenting, dan sekitarnya.
Rumah-rumah mewah serta mobil-mobil yang lalu-lalang di pulau-pulau tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan mereka.
Terbukti, setiap menjelang hari raya, ratusan mobil terlihat terparkir di Pelabuhan Cangkarman dan di rumah-rumah penduduk sekitar.
Menunjukkan betapa meningkatnya taraf hidup masyarakat akibat kesuksesan toko-toko sembako yang dikelola oleh orang-orang Madura di Pulau Jawa.
“Perubahan ini membawa dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Sumenep. Jika sebelumnya mereka hanya mengandalkan hasil pertanian yang sering tidak menentu, kini mereka memiliki penghasilan yang stabil dan besar dari usaha sembako, yang secara langsung mendongkrak perekonomian keluarga dan komunitas mereka,” jelas Aliyatin.
Ia juga menegaskan bahwa peran penjaga warung sembako Madura sangat penting dalam mengubah kehidupan masyarakat Sumenep ke arah yang lebih baik.
“Dengan dukungan yang tepat, usaha ini diyakini dapat menjadi salah satu solusi utama dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.***
