BLITAR – Senyum merekah menghiasi wajah para petani di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kini tengah berjalan mulus di desa mereka. Proyek yang dikerjakan secara swakelola oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Mekar Sari ini membawa angin segar bagi masa depan pertanian di wilayah tersebut.
Ketua HIPPA Mekar Sari, Sumaji, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Alhamdulillah, pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar. Kami sangat bersyukur karena dengan adanya perbaikan saluran irigasi ini, pasokan air untuk sawah kami akan lebih terjamin,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut Sumaji, program ini sangat membantu petani dalam menghadapi tantangan ketersediaan air, terutama saat musim tanam.
Pekerjaan yang telah dimulai sejak tanggal 4 Agustus 2025 ini dijadwalkan selesai dalam 100 hari kalender, tepatnya pada 11 November 2025. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 195.000.000,- (Seratus sembilan puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari APBN ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (D.I.) Gadungan. Dengan perbaikan ini, diharapkan efisiensi penyaluran air akan meningkat, sehingga dapat menekan risiko gagal panen akibat kekurangan air.
Kepala Desa Gadungan, Dhydit Setyabudhy, turut mengapresiasi kerja keras HIPPA Mekar Sari.
“Kami sangat mendukung penuh program ini. P3-TGAI ini adalah wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” kata Dhydit.
Ia menambahkan bahwa perbaikan irigasi merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif signifikan bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan desa. Dhydit berharap, setelah proyek ini selesai, produktivitas pertanian di Gadungan akan meningkat drastis, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan para petani.
Kegiatan P3-TGAI ini merupakan salah satu program padat karya yang melibatkan masyarakat setempat secara langsung, sesuai dengan prinsip swakelola. Hal ini tidak hanya memastikan kualitas pekerjaan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat melalui upah kerja. Dengan semangat gotong royong, para petani bekerja bahu-membahu untuk mewujudkan impian sawah yang subur dan hasil panen yang melimpah. Warga Desa Gadungan kini menanti dengan penuh harap, musim panen berikutnya yang lebih gemilang berkat air yang mengalir lancar.
