BLITAR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar menuntaskan seluruh rangkaian pelatihan vokasi tahun 2025 yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Sebanyak 143 peserta dari tujuh skema pelatihan dinyatakan kompeten setelah mengikuti uji sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans), Latip Usman, menjelaskan, pelatihan tahun ini dikemas dalam program Sang Kapten (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten) dengan pola 3 in 1, yakni pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi, dan magang kerja di dunia usaha dan industri (DUDI).
“Mulai dari pelatihan oleh instruktur LPK, sertifikasi oleh asesor berlisensi BNSP, hingga magang di industri terkait, semuanya kami rangkai agar peserta benar-benar siap terjun ke dunia kerja,” ujar Latip, Kamis (20/11).
Pelatihan Sang Kapten memiliki lima karakteristik utama:
- Berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri, dunia kerja, dan kewirausahaan.
- Kolaboratif antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, industri, dunia kerja, dan masyarakat.
- Berbasis kompetensi dan wajib tersertifikasi BNSP.
- Pendampingan atau inkubasi pasca pelatihan.
- Diselenggarakan secara inklusif, memberi ruang bagi seluruh kelompok masyarakat.
Tahun ini, program mencakup tujuh skema pelatihan dengan total 143 peserta, salah satunya Barista Kopi yang diikuti oleh 20 peserta.
