SUMENEP, Reportasenews.net – Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep, secara tegas membantah pernah menawarkan bantuan melalui akun Facebook (FB) pribadinya.
Dalam pernyataan resminya, ia menekankan bahwa akun yang mengatasnamakan dirinya dan menawarkan bantuan kepada masyarakat merupakan tindakan penipuan.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Fauzi menerima banyak laporan dari masyarakat yang mengaku menerima pesan dari akun FB yang menggunakan namanya.
Pesan-pesan itu menawarkan bantuan untuk renovasi masjid dan mushola, yang kemudian diketahui sebagai upaya penipuan.
“Saya ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa saya tidak pernah menawarkan bantuan apapun melalui media sosial, terutama Facebook. Jika ada akun yang mengatasnamakan saya dan menawarkan bantuan, itu adalah penipuan. Saya harap masyarakat waspada dan tidak tertipu,” tegas Fauzi, Minggu (7/10/2024), malam.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran semacam itu.
Fauzi meminta agar masyarakat segera melaporkan dugaan penipuan tersebut kepada pihak berwenang untuk mencegah lebih banyak korban.
Kejadian itu bermula ketika seorang warga Sumenep, Herman, menerima pesan dari akun FB dengan nama dan foto profil Achmad Fauzi.
Pesan tersebut mengklaim bahwa Fauzi memiliki dana amanah dari donatur untuk disalurkan ke pembangunan masjid atau mushola.
Isi pesan tersebut berbunyi, “Info: Sdr Apabila ada informasi pembangunan atau renovasi masjid dan mushola yang ada di wilayah anda segera informasikan ke saya…ini saya ada amanah dari rekan donatur dan keluarga untuk menyalurkan donasi untuk pembangunan masjid atau mushola. Demikian pemberitahuan terima kasih.”
Herman kemudian mengonfirmasi keaslian akun tersebut, mengingat Fauzi saat ini sedang cuti karena mengikuti Pilkada 2024.
Namun, jawaban yang diterima dari akun tersebut memperkuat dugaan adanya penipuan, dengan akun palsu mengaku sebagai Achmad Fauzi.
Masyarakat diimbau untuk tidak merespons pesan-pesan semacam itu dan melaporkannya ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. ***