SUMENEP, Reportasenews.net – Warga Dusun Koplong, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, dikejutkan dengan penemuan air yang diduga bercampur minyak bumi dari sebuah sumur bor pada Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan ini terjadi di tanah tegalan milik M. Suhayu (54), warga Dusun Koplong, Desa Batang-Batang Laok. Sumur bor yang telah lama tidak digunakan tersebut, tiba-tiba mengeluarkan air dengan warna hitam dan berbau minyak tanah.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widairti, SH, awalnya sumur bor tersebut dibuat pada November 2023 dengan kedalaman 65 meter. Namun, karena debit air yang keluar sangat kecil, pengeboran tersebut dihentikan.
Kemudian, lanjut Widiarti, pada Sabtu, 31 Agustus 2024, M. Suhayu mencoba memeriksa kembali sumur tersebut dan mendapati air dengan kedalaman sekitar 3 meter di dalamnya.
“Air yang diambil dengan menggunakan botol air mineral terlihat berwarna hitam dan berbau minyak tanah. Ketika dicoba dibakar menggunakan korek api, air tersebut terbakar,” ujar AKP Widairti, Minggu (1/9/2024).
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Haris, Kepala Desa Batang-Batang Laok, untuk ditindaklanjuti.
“Saksi dari penemuan ini adalah M. Suhayu sebagai pemilik sumur bor, dan Rasidi (25), seorang petani yang juga warga Dusun Koplong,” jelasnya.
Sementara itu, mantan Kapolsek Kota Sumenep ini menambahkan, penemuan tersebut menjadi perhatian warga sekitar.
“Saat ini pihak berwenang tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai kandungan dan sumber dari air bercampur minyak bumi tersebut,” pungkasnya.***
