SUMENEP, Reportasenews.net – Nama Hosnan Abrory tengah ramai dibicarakan di berbagai kalangan.
Politisi muda asal Pulau Raas ini disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua DPRD Sumenep dari PDI-P.
Kabar tersebut semakin menguat setelah DPP PDI-P dirumorkan akan menunjuknya secara resmi.
Saat awak media mencoba konfirmasi langsung kepada Hosnan melalui pesan WhatsApp.
Dengan nada santai dan tawa kecil, dia hanya menyatakan, “Iya, Mas, saya Ketua Fraksi PDI-P,” Jawaban yang singkat namun tidak menampik spekulasi yang berkembang.
Sebelumnya, Hambali, seorang jurnalis senior pernah bertemu dengan Hosnan untuk menyampaikan pesan dari seorang tokoh penting di Sumenep yang mendukung penuh jika dirinya benar menjabat Ketua DPRD.
“Yang dibutuhkan dari seorang pemimpin itu adalah akhlak. Soal pengetahuan dan pengalaman bisa dipelajari,” ujar tokoh tersebut, yang juga merupakan mertuanya, Abdurrahman, eks politisi PKB.
Meski demikian, Hosnan tak mau terjebak dalam polemik penunjukan dirinya sebagai Ketua DPRD.
Saat ini, ia lebih memilih fokus pada hal-hal sederhana, seperti diskusi ringan tentang tape mayang madu, dan menjalani hidup tanpa ambisi yang berlebihan.
Di usianya yang masih muda, 35 tahun, Hosnan baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Sumenep periode 2024 dari Dapil 7 yang meliputi Raas, Sapudi, dan Masalembu.
Karier politiknya pun terbilang cukup terukur, dimulai sebagai konsultan politik hingga menjadi Ketua Bapilu DPC PDI-P Sumenep.
Jika benar Hosnan dilantik sebagai Ketua DPRD Sumenep, hal ini akan menjadi sinyal kuat bahwa PDI-P Sumenep tengah menyiapkan regenerasi partai dengan mempercayakan anak muda.
Fenomena serupa juga terjadi di PKB, di mana Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menunjuk Ais Shafiyah yang berusia 23 tahun sebagai Ketua Harian DPP PKB, mencuri perhatian publik.
Dengan latar belakang keluarga sederhana dan pendidikan pesantren, Hosnan diyakini memiliki dasar moral yang kuat.
Jika penunjukan itu terealisasi, akan menarik untuk melihat bagaimana Hosnan memimpin DPRD Sumenep ke depan.
Kita tunggu saja keputusan definitifnya. ***