BeritaPemerintahan

Pendampingan Panen Ubi Jalar oleh Babinsa, Dorongan Semangat bagi Petani Kertosari

373
×

Pendampingan Panen Ubi Jalar oleh Babinsa, Dorongan Semangat bagi Petani Kertosari

Sebarkan artikel ini
Pendampingan kepada para petani dalam proses panen ubi jalar
Foto: Pendampingan kepada para petani dalam proses panen ubi jalar, @by_reportasenews.net

LUMAJANG, Reportasenews.net – Babinsa Kertosari Koramil 0821-17/Pasrujambe, Serda Amil Fahrudin, Serda Amil Fahrudin melaksanakan pendampingan kepada para petani dalam proses panen ubi jalar atau ketela rambat di lahan seluas 0,5 hektar milik Hartono, anggota kelompok tani (Poktan) Kertojoyo V, yang terletak di Dusun Krajan, Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Serda Amil Fahrudin menegaskan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga memberikan dukungan nyata kepada masyarakat, khususnya petani, guna meningkatkan produktivitas palawija sebagai Sumber Pangan Pengganti Sejuta Manfaat.

“Dengan kegiatan pendampingan ini, merupakan wujud sinergi kepada petani dalam melakukan pemanenan ubi jalar dengan hasil yang lebih baik, sebagai komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah pada komoditi palawija,” kata dia.

Pendampingan yang dilakukan oleh Amil Fahrudin diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada petani agar terus berinovasi dan bekerja keras dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Selain itu, peran Babinsa dalam membantu proses panen juga menjadi salah satu upaya TNI dalam menjaga stabilitas pangan lokal di tengah tantangan yang dihadapi sektor pertanian.

Bapak Hartono, selaku pemilik lahan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan serta pendampingan yang diberikan oleh TNI, khususnya Babinsa.

“Dengan adanya pendampingan seperti ini, kami merasa sangat terbantu, baik dari segi teknis maupun semangat dan dorongan yang diberikan, dapat mengacu kami selaku petani ubi dalam menyediakan ketersediaan bahan pangan palawija tetap stabil,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan hasil panen ubi jalar yang memuaskan, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat, dan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga.***

Tinggalkan Balasan