LUMAJANG, Reportasenews.net – Dalam rangka mencegah potensi bencana banjir akibat musim hujan yang semakin dekat, Kodim 0821 Lumajang melalui Koramil 0821-02/Sukodono menggelar Karya Bakti Semester II TA 2024.
Kegiatan tersebut berfokus pada perbaikan saluran drainase di kanan kiri jalan sepanjang 150 meter di Dusun Rejo Agung RT 001 dan RT 002 RW 001, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (14/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Danramil 0821-02/Sukodono, Kapten Inf Yudhi Roosdewanto, menyampaikan, bahwa kegiatan Karya Bakti tersebut melibatkan personel TNI dari Koramil, serta partisipasi aktif masyarakat sekitar.
Perbaikan saluran drainase tersebut merupakan langkah antisipatif guna meminimalisasi dampak buruk banjir yang kerap melanda wilayah tersebut ketika musim hujan tiba.
Kondisi saluran yang sering tersumbat akibat sedimentasi dan sampah telah lama menjadi masalah yang dihadapi warga, sehingga perlu adanya perbaikan.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan langkah konkret untuk mengantisipasi potensi bencana banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Selain itu, perbaikan saluran drainase ini penting untuk mengatasi masalah tersumbatnya aliran air yang sering menjadi penyebab genangan di sekitar jalan,” ujar Kapten Yudhi Roosdewanto.
Lebih lanjut Yudhi Roosdewanto menyampaikan, bahwa kegiatan Karya Bakti perbaikan saluran drainase tersebut, tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sekitar, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Karya Bakti ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan sehat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya gotong royong dan peran aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir,” pungkasnya.
Kegiatan Program Karya Bakti dengan sasaran perbaikan saluran drainase kanan kri jalan di Dusun Rejo Agung tersebut merupakan salah satu upaya nyata Kodim 0821/Lumajang dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan wilayah tersebut nantinya terhindar dari ancaman banjir, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan aman bagi warga setempat. ***