hut bhayangkara ke 78
PeristiwaBerita

Ketua BPD Banyumas Ajak Warga Melawan Pemerintah

915
×

Ketua BPD Banyumas Ajak Warga Melawan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyumas, Kecamatan Sampang, Rolis Sanjaya, yang terekam dalam video sedang memukul-mukul dadanya di depan umum.
Foto: Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyumas, Kecamatan Sampang, Rolis Sanjaya, yang terekam dalam video sedang memukul-mukul dadanya di depan umum, @by_reportasenews.net

SAMPANG, Reportasenews.net – Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan aksi provokatif Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyumas, Kecamatan Sampang, Rolis Sanjaya, yang terekam dalam video sedang memukul-mukul dadanya di depan umum.

Aksi ini diduga dipicu oleh rencana pergantian Penjabat (PJ) Desa setempat, yang menimbulkan reaksi penolakan terhadap kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
ketua dewan probolinggo
UNTUK PASANG BANNER HUBUNGI WA: 081907979555

Rolis terlihat mengumpulkan massa di rumahnya dan bahkan melakukan aksi serupa saat audiensi di Pemkab. Banyak pihak menyayangkan aksi ini, termasuk Sekjen Lasbandra, Achmad Rifa’i.

Menurutnya, tindakan Rolis yang provokatif ini tidak sesuai dengan perannya sebagai Ketua BPD dan tim sukses pasangan H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz (JIMAD) dalam kontestasi Pilkada mendatang.

“Dari pengamatan kami, Rolis tampil berani tanpa kontrol, seolah ada yang membentengi di belakangnya, sampai berani mengajak perang segala macam,” kata Rifa’i.

Rifa’i menambahkan bahwa permasalahan yang muncul di Desa Banyumas mungkin bukan tanpa sebab. Sikap over kontrol Rolis menimbulkan pertanyaan tentang kemurnian niatnya dalam mengawal pembangunan desa.

“Jangan-jangan Rolis sedang menutupi sesuatu di desanya, atau mungkin selama ini PJ Kades hanya dijadikan boneka oleh Rolis,” ungkapnya.

Rifa’i juga menyesalkan tindakan Rolis yang memprovokasi masyarakat desa untuk menentang kebijakan pemerintah.

“Ini jelas-jelas tindakan provokasi dan penghasutan yang sengaja dihembuskan. Dari raut wajah mereka yang ikut aksi, terlihat mereka hanya ikut-ikutan saja dan tidak tahu apa konsekuensinya jika terjadi keributan,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemda Sampang terkait aksi provokatif Rolis Sanjaya.***