BeritaKebudayaan

Karya Sastra Gunung Moncek di Sumenep Memukau Penonton, Kampoeng Jerami Dapat Apresiasi Tinggi

580
×

Karya Sastra Gunung Moncek di Sumenep Memukau Penonton, Kampoeng Jerami Dapat Apresiasi Tinggi

Sebarkan artikel ini
Komunitas Kampoeng Jerami berhasil memikat ratusan pasang mata yang memadati arena acara.
Foto: Komunitas Kampoeng Jerami berhasil memikat ratusan pasang mata yang memadati arena acara, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Pagelaran Gelar Karya Sastra Gunung Moncek yang diselenggarakan oleh Komunitas Kampoeng Jerami pada Sabtu (28/9/2024) berhasil memikat ratusan pasang mata yang memadati arena acara.

Penonton yang hadir tampak antusias menikmati setiap momen dalam rangkaian acara yang dipenuhi dengan berbagai penampilan seni.

Tak hanya penonton, kehadiran para tokoh seni dan pegiat budaya dari Sumenep dan berbagai daerah di Jawa Timur turut memperkaya kemeriahan malam itu.

Penampilan para musisi dari berbagai daerah di Madura memberikan nuansa berbeda dan semakin menyemarakkan perayaan Maulid Sastra Gunung Moncek.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pelibatan tokoh masyarakat Desa Moncek yang diberi ruang untuk berekspresi dalam acara tersebut.

Penampilan mereka berhasil menghipnotis para penonton dan menambah daya tarik pagelaran malam itu.

Kesuksesan acara tersebut juga menuai apresiasi tinggi dari berbagai pihak.

Komunitas Kampoeng Jerami, yang menjadi penggerak utama acara, mendapatkan banyak pujian atas keberhasilan mereka menyelenggarakan acara yang penuh dengan kreativitas dan semangat kebudayaan lokal.

Kepala Desa Moncek Tengah berharap acara serupa dapat digelar kembali di tahun-tahun mendatang, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa.

“Semoga tahun depan dapat terlaksana kembali dengan kemasan yang lebih meriah,” ujarnya penuh harap.

Apresiasi juga datang dari perwakilan Badan Bahasa, Raditya Gurit, yang mengaku belum pernah menemukan pagelaran sastra se-spektakuler ini di Madura.

“Saya sangat menghargai upaya Komunitas Kampoeng Jerami dalam mempersembahkan karya sastra lokal dengan sentuhan yang unik dan memukau,” tukasnya.***

Tinggalkan Balasan