LUMAJANG, Reportasenews.net – Untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Hama (OPH) tikus yang sering meresahkan petani, Babinsa Labruk Kidul Koramil 0821-19/Sumbersuko Serka Nizar Lutfi bersama petani melaksanakan pemasangan Rumah Burung Hantu atau Titoalda.
Rumah burung dilakukan di area persawahan Poktan Antrukan Makmur, Dusun Krajan Timur, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Koordinator DKPP Sumbersuko, Martawati Br Barus, S.P, Petugas POPT, M. Winarno, S.P, Kasun Krajan Timur, Dian Basakara, Babinsa Labruk Kidul, Serka Nizar Lutfi beserta satu personel, PPL Labruk Kidul, Sri Widayati, S.P, Ketua Poktan Antrukan Makmur, P. Sihabudin, serta sejumlah warga petani setempat.
Saat dikonfirmasi Serka Nizar Lutfi mengatakan, pentingnya pemasangan Titoalda sebagai salah satu metode pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan.
Para petani diberikan penjelasan mengenai cara kerja burung hantu sebagai predator alami tikus, serta proses pemasangan rumah burung hantu di area persawahan.
“Titoalda sebagai salah satu metode pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan. Kami mengimbau kepada para petani dari penjelasan mengenai cara kerja burung hantu. Pemasangan ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi populasi tikus yang merusak tanaman padi, sehingga hasil panen dapat meningkat dan kesejahteraan petani terjaga,” kata Serka Nizar Lutfi.
Ketua Poktan Antrukan Makmur, P. Sihabudin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan perans serta pihak terkait dalam kegiatan itu.
Ia berharap, metode pengendalian hama tikus dengan memanfaatkan burung hantu ini dapat berjalan efektif dan menjadi solusi jangka panjang bagi para petani di Desa Labruk Kidul.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan populasi hama tikus di area persawahan Poktan Antrukan Makmur dapat ditekan secara signifikan, sehingga pertanian di Desa Labruk Kidul semakin produktif dan berkelanjutan,” pungkasnya.***