SUMENEP, Reportasenews.net – Addus (26), asal Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, terbaring lemas karena penyakit yang diderita hanya bisa pasrah dan terbaring lemas di tikar.
Norhasiyah kakak kandung Addus mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah melihat kondisi adek kandung yang semakin kesini semakin parah penyakitnya.
“Untuk berobat ke rumah sakit kami tidak punya uang, jangankan buat berobat buat makan sehari-hari juga mengandalkan hasil kerja serabutan,” ucap hasiah dengan nada sendu.
Kondisi ekonomi keluarga yang sulit, menyebabkan orang tuanya tidak bisa membawa anaknya berobat ke rumah sakit.
“Hanya bisa pasrah dan berharap ada dermawan atau pemerintah yang mau membantu pengobatan adek saya,” ujarnya, Jumat (5/7/2024).
Kepada media, Hasiah juga menyampaikan, kondisi adeknya yang semakin hari semakin parah, sehingga dengan kondisinya sangat mengkhawatirkan.
“Kondisi adek saya semakin parah, bahkan siang dan malam selalu merasa kesakitan, tentunya ini sangat menghawatirkan dengan kondisi lemas dan tubuhnya semakin kurus kering,” ucapnya.
Ia mengungkapkan harus bagaimana lagi dengan kondisi ekonomi yang tidak punya dan putus asa, bahkan, sekarang hanya bisa pasrah menunggu bantuan dan uluran tangan dari orang lain.
“Semoga Pak Kades Pak Camat, Pak Dewan dan Pak Bupati bisa membantu dan meringankan beban saya,” harap hasiah dengan air mata berlinang.***