SUMENEP, Reportasenews.net – Pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Abror, Kecamatan Dungkek, KH Tirmidzi, secara tegas membantah tudingan yang mengaitkan Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dengan paham PKI.
Bantahan itu disampaikan dalam acara deklarasi dukungan yang dihadiri oleh masyarakat dan para guru ngaji setempat pada Selasa (5/11/2024).
Dalam acara yang digelar di lingkungan pesantren tersebut, KH Tirmidzi menegaskan pentingnya masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu politik yang tidak berdasar.
Menurutnya, isu semacam ini hanya bertujuan untuk memecah belah dan mengganggu fokus masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat.
“Jangan mudah termakan dengan isu-isu seperti itu. Kita harus arif dan bijaksana dalam bertindak, terutama dalam urusan politik,” ujar KH Tirmidzi dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut, KH Tirmidzi menegaskan bahwa Achmad Fauzi Wongsojudo, yang merupakan politisi PDI Perjuangan, telah menunjukkan komitmen nyata terhadap kegiatan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat Sumenep.
Selama ini, Fauzi kerap hadir dalam acara-acara keagamaan dan secara aktif mendukung program-program yang berpihak pada rakyat.
“Pak Fauzi sering terlihat hadir dalam kegiatan keagamaan dan turut serta dalam berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat. Kebijakan-kebijakannya pun fokus pada kesejahteraan warga,” tambah KH Tirmidzi.
Dukungan KH Tirmidzi semakin kuat setelah melihat keputusan Fauzi untuk menggandeng KH Imam Hasyim sebagai calon wakil bupati.
Pasangan tersebut, menurutnya, merepresentasikan kombinasi yang tepat antara sosok nasionalis dan religius, yang sangat sesuai dengan kultur masyarakat Sumenep.
“Ini adalah pasangan yang ideal. Fauzi sebagai nasionalis dan KH Imam Hasyim sebagai tokoh religius sangat sesuai dengan karakter masyarakat Sumenep yang menjunjung tinggi nilai agama dan kebangsaan,” jelas KH Tirmidzi.
Ia pun meyakini masyarakat Sumenep akan memberikan dukungan penuh bagi pasangan nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim (FAHAM), untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis, termasuk program kesehatan gratis yang dinilai sangat bermanfaat bagi warga.
“Tidak ada alasan untuk meragukan pasangan ini. Program-program yang sudah berjalan jelas memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumenep. Saya yakin, mereka adalah pilihan yang tepat untuk masa depan Sumenep yang lebih sejahtera dan religius,” tutup KH Tirmidzi. ***