Berita

Tajamara Food Court Magnet Perekonomian Masyarakat Sumenep

186
×

Tajamara Food Court Magnet Perekonomian Masyarakat Sumenep

Sebarkan artikel ini
Tajamara food cour pusata perekonomian masyarakat sumenep
Foto : Taman Jajanan Masyarakat (Tajamara) lokasi food court yang dimeriahkan musik tong-tong berhasil menyulap masyarakat.

SUMENEP, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses menggelar Tajamara Food Court, Sabtu (8/6/2024) malam.

Pagelaran Food Court dimeriahkan musik Tongtong Arya Madhure bertempat di Taman Tajamara berhasil menyulap masyarakat Sumenep dan sekitarnya.

Acara yang diselenggarakan Pemkab tersebut tentu akan menjadi perhatian masyarakat. Sebab dalam beberapa bulan, terakhir Taman Jajanan Masyarakat (Tajamara) telah menjadi magnet perekonomian berkat kebijakan Bupati Sumenep terhadap wong cilik.

Taman Tajamara yang sebelumnya sepi layaknya kuburan disulap menjadi taman wisata kuliner yang banyak dikunjungi masyarakat. Baik masyarakat lokal maupun dari luar daerah.

Selain menjadi salah satu jantung perekonomian, Taman Jajanan Masyarakat (Tajamara) yang terletak di sebelah barat DNR juga menjadi pusat kreasi anak anak muda dalam menyalurkan bakat seni bernyanyi.

Tak ayal, jika setiap pekan, taman wisata kuliner yang ada di jantung kota Sumenep itu selalu tersedia Live Musik.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Tajamara Food merupakan rangkaian dalam memeriahkan Bulan Bung Karno.

“Tajamara Found Court  yang dimeriahkan musik Arya Madhure merupakan rangkaian kegiatan yang masuk dalam Kalender Event 2024,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bupati mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk terus bersama sama dan satu tekad menyukseskan Kalender event 2024.

“Kalender off event 2024 merupakan sebuah event yang orientasinya untuk kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM karena faktanya, Kabupaten Sumenep mengalami loncatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, salah satunya melalui UMKM,” katanya.

Bupati menegaskan, Pertumbuhan ekonomi Pemerintah Kabupaten Sumenep pada tahun 2021 mengalami loncatan 2,16 persen.

“Kemudian pada tahun 2022 capaian melonjak menjadi 3,11 persen dan tahun 2023 pertumbuhan loncatan ekonomi menjadi 5,5 persen,” tegas Bupati Sumenep.

Menurutnya, UMKM telah banyak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep dan telah mengurangi angka kemiskinan.

“Karena indikator penurunan angka kemiskinan itu salah satunya melalui makan dan minum. Intinya, UMKM ini sangat produktif menumbuhkan perekonomian. Bahkan angka kemiskinan di kabupaten Sumenep sudah menurun. Ini berkat kerja keras bersama. Siapapun bupatinya maka harus terus bersama- sama,” terangnya.

Sebab, kata Bupati Fauzi, kesuksesan tidak akan bisa digapai jika mengandalkan kerja keras Bupati Sumenep saja.

“Kesuksesan tidak akan bisa dicapai tanpa adanya kolaborasi dengan seluruh pihak. Makanya konsep Kalender Event 2024 ini bertema Sumenep Pentahelix,” tukasnya. ***