SUMENEP, Reportasenews.net – Pemuda Dusun Kotte, Desa Longos, sukses menggelar acara Rokat Desa yang dibingkai dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang penuh nuansa kebersamaan dan religius ini berlangsung meriah pada Jumat malam (18/10/2024), dimulai pukul 19.30 WIB dengan berbagai penampilan seni tradisional dan tausiyah agama.
Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah kondang, K. Soyono Idris dari Nyabakan Timur, yang memberikan pesan-pesan inspiratif mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Beliau mengajak jamaah, khususnya para pemuda Dusun Kotte, untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Selain tausiyah, acara semakin semarak dengan penampilan Majelis Seni dan Shalawat Tradisional Hadroh Al-Banjari AN-NIDA yang memadukan unsur klasik dan modern.
Penampilan mereka sukses memukau para hadirin, menciptakan suasana khidmat yang penuh hikmah.
Ketua Ikatan Pemuda Desa Longos mengungkapkan bahwa acara Rokat Dusun Kotte kali ini merupakan yang pertama digelar dengan bingkai peringatan Maulid Nabi.
Ustadz Masduki, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa seluruh biaya acara tersebut murni berasal dari sumbangan masyarakat Dusun Kotte.
Faisol, yang mewakili pemuda Dusun Kotte, menegaskan bahwa acara itu lahir dari aspirasi dan dukungan penuh masyarakat.
“Semua berasal dari suara masyarakat, dan kami hanya memandu hingga acara ini terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Kepala Desa Longos, Syukron Hafidzi, S.Kep, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas partisipasi masyarakat, khususnya kepada para pemuda dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara.
Syukron berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan semangat religius warga.
“Semoga melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita dapat meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW dan mempererat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Rokat Dusun Kotte tahun ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga ruang untuk menjaga budaya lokal dan mempererat hubungan antarwarga.
Syukron menambahkan bahwa acara seperti itu bisa menjadi barometer bagi dusun lain untuk terus menghidupkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dan mempererat tali silaturahmi. ***
