PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama dengan DPRD Kabupaten Probolinggo mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2024.
Pembahasan ini diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati Probolinggo Tentang Rancangan P-APBD Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/8/2024) siang.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim ini dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak eksekutif hadir Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo serta perwakilan Forkopimda.
Dalam Nota Penjelasan Bupati disebutkan berdasarkan ketentuan dan sesuai kriteria Perubahan APBD tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah melakukan evaluasi pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024, realisasi pendapatan daerah sampai dengan 30 Juni 2024 mencapai Rp 153.434.446.068,29 atau 48,28% dari rencana sebesar Rp 317.806.509.649,00.
Realisasi belanja daerah sampai dengan 30 Juni 2024 mencapai Rp 1.127.592.860.104,99 atau 43,28% dari rencana sebesar Rp 2.605.608.001.705,00. Sesuai hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sisa lebih perhitungan anggaran atau silpa tahun 2023 tercatat sebesar Rp 292.183.859.175,00.
Berdasarkan realisasi per tanggal 30 Juni 2024 tersebut dan kondisi keuangan negara serta ekonomi makro maka rencana Perubahan APBD untuk pendapatan daerah mengalami perubahan yang semula dianggarkan sebesar Rp 2.358.265.826.005,00 berubah menjadi sebesar Rp 2.423.460.357.533,00, mengalami kenaikan sebesar Rp 65.194.531.528,00 atau sebesar 2,76%.
Belanja daerah mengalami perubahan yang semula dianggarkan sebesar Rp 2.605.756.601.881,00 berubah menjadi sebesar Rp 2.715.644.216.708,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 109.887.614.827,00 atau 4,22%.
Selanjutnya, penerimaan pembiayaan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 252.490.775.876,00, berubah menjadi sebesar Rp 292.183.859.175,00, mengalami kenaikan sebesar Rp 39.693.083.299,00. Pengeluaran pembiayaan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 5.000.000.000,00 berubah menjadi sebesar Rp 0,00 mengalami penurunan sebesar Rp 5.000.000.000,00.
Pembahasan Rancangan P-APBD tahun anggaran 2024 ini akan terus berlanjut kepada Pemandangan Umum (PU) fraksi, Jawasan Eksekutif atas PU Fraksi, pembahasan Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Pendapat Akhir (PA) Fraksi terhadap Rancangan P-APBD Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2024.***
