BeritaKebudayaan

Megahnya Maulid Sastra Gunung Moncek: Event Kesenian Akulturasi dengan Antusiasme Nasional

492
×

Megahnya Maulid Sastra Gunung Moncek: Event Kesenian Akulturasi dengan Antusiasme Nasional

Sebarkan artikel ini
Komunitas Kampoeng Jerami sukses besar menggelar acara malam Pentas Karya "Maulid Sastra Gunung Moncek",
Foto: Komunitas Kampoeng Jerami sukses menggelar malam Pentas Karya "Maulid Sastra Gunung Moncek", @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Komunitas Kampoeng Jerami sukses besar menggelar acara malam Pentas Karya “Maulid Sastra Gunung Moncek“, yang diselenggarakan di Desa Moncek Tengah, Lenteng, Sumenep, pada Sabtu (28/9/2024), pukul 19.30 WIB.

Acara tersebut berhasil menghadirkan lebih dari 750 peserta yang terpesona dengan rangkaian kegiatan yang memadukan seni, budaya, dan nilai-nilai islami secara apik.

Kegiatan ini seolah mengabarkan kepada publik bahwa Maulid Sastra Gunung Moncek bukan hanya perayaan seni biasa, melainkan sebuah inovasi yang mengakar pada kultur lokal.

Dengan konsep yang menggabungkan berbagai unsur kesenian, puisi, musik, mural, dan instalasi unik dari bahan alami seperti bambu, janur, dan daun lontar, penonton terfokus pada setiap detail yang memukau.

Hadir dalam acara tersebut, para tokoh seniman, kiai, santri dari berbagai usia, serta laki-laki dan perempuan yang semua larut dalam kekaguman.

Hal itu tidak hanya karena penampilan artistik para pengisi acara, tetapi juga karena kehadiran para kiai dan nyai yang terlibat aktif dalam membacakan puisi, menjadikan momentum ini begitu istimewa.

Kepala Desa Moncek Tengah, yang juga turut menulis puisi, berharap Pentas Karya tersebut bisa menjadi agenda tahunan.

Pak Raditya Gurit, perwakilan dari Badan Bahasa Pusat, juga memberikan apresiasi atas antusiasme luar biasa dari masyarakat.

“Sepanjang perjalanan kegiatan Bapem, saya jarang melihat keterlibatan masyarakat sebanyak ini. Namun, malam ini saya sadar bahwa jika ramuan acaranya menarik, hasilnya pasti luar biasa,” ujarnya penuh bangga.

Bahkan hingga acara usai, peserta enggan beranjak, menunjukkan betapa sukses dan memikatnya acara tersebut.***