BeritaPemerintahan

Maksimalkan Pelayanan Publik, Achmad Fauzi Dorong Inovasi Sumenep Lebih Maju

383
×

Maksimalkan Pelayanan Publik, Achmad Fauzi Dorong Inovasi Sumenep Lebih Maju

Sebarkan artikel ini
Calon Bupati (Cabup) Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pelayanan publik
Foto: Calon Bupati (Cabup) Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pelayanan publik, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Calon Bupati (Cabup) Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Sumenep dengan menghadirkan berbagai program inovatif di bidang kesehatan, administrasi, dan pendidikan.

Melalui program-program tersebut, Fauzi berharap dapat membawa Sumenep menuju daerah yang lebih maju, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Salah satu program unggulan yang digagas oleh Achmad Fauzi adalah “Mall Pelayanan Publik (MPP)“, sebuah terobosan yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Program tersebut mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan pemerintah, seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, hingga perizinan usaha, tanpa harus mengantre di berbagai instansi terkait.

Inisiatif itu diyakini akan menghemat waktu, biaya, serta mempercepat proses pengurusan administrasi.

Menurut data dari Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, MPP kini menyediakan 223 jenis layanan, mulai dari pembuatan KTP, KK, perizinan usaha, layanan balai nikah gratis, pembuatan paspor, hingga konsultasi hukum.

“Jumlah layanan di MPP meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2019 hanya ada 100 jenis layanan, sekarang bertambah menjadi 223 pada 2024,” jelas Kepala DPMPTSP Sumenep, Abd. Rahman, Jumat (8/11/2024).

Tidak hanya menghadirkan inovasi di tingkat kabupaten, Fauzi juga berupaya mempermudah pengurusan administrasi hingga tingkat kecamatan.

Beberapa kecamatan sudah menerapkan sistem pelayanan tersebut, dan Fauzi menargetkan perluasan ke seluruh wilayah Sumenep, demi mengurangi kerumitan birokrasi dan mempercepat proses pelayanan.

Dalam bidang kesehatan, Fauzi menghadirkan program “Mobil Puskesmas Keliling” yang beroperasi di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Fasilitas kesehatan tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat desa, sehingga kualitas hidup masyarakat diharapkan semakin meningkat.

Di sektor pendidikan, Achmad Fauzi meluncurkan program “Bantuan Insentif Guru NON ASN“, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep dengan menyejahterakan para guru.

Sejak 2021 hingga 2024, program tersebut telah menyasar lebih dari 5.055 guru non ASN, dengan masing-masing guru menerima insentif sebesar Rp1,5 juta per tahun.

Selain itu, Fauzi juga menginisiasi program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih cita-cita.

“Ke depan, kami berharap berbagai program ini dapat mempercepat transformasi Sumenep menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” tutup Achmad Fauzi Wongsojudo optimistis. ***