BeritaPolitik

Kyai Mamak: Begini Kata Pemuda Desa Mandangin Soal Harapan Baru Masyarakat Sampang

495
×

Kyai Mamak: Begini Kata Pemuda Desa Mandangin Soal Harapan Baru Masyarakat Sampang

Sebarkan artikel ini
KH Muhammad Bin Muafi Zaini, atau yang akrab disapa Kyai Mamak, sebagai bakal calon bupati (Bacabup) pada Pilkada 2024
Foto: KH Muhammad Bin Muafi Zaini, atau yang akrab disapa Kyai Mamak, sebagai bakal calon bupati (Bacabup) pada Pilkada 2024, @by_reportasenews.net

SAMPANG, Reportasenews.net – Harapan masyarakat Kabupaten Sampang terhadap sosok KH Muhammad Bin Muafi Zaini, atau yang akrab disapa Kyai Mamak, sebagai bakal calon bupati (Bacabup) pada Pilkada 2024 terus menguat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Atiqurrahman, seorang pemuda asal Desa Mandangin, yang mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap Kyai Mamak.

Kyai Mamak dikenal sebagai sosok yang memiliki pesona dan daya tarik tersendiri di hati masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Sampang.

Sebagai intelektual berbasis pesantren, ia dikenal cerdas, visioner, dan bersahaja.

Bacabup yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai wadah pengabdiannya kepada masyarakat.

Bersama H Abdullah Hidayat, mantan Wakil Bupati Sampang dan Ketua DPC PPP, yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) pada Pilkada 2024, Kyai Mamak menegaskan bahwa keputusannya untuk menapaki dunia politik bukanlah semata untuk meraih kekuasaan, melainkan sebagai medium pengabdian dan perjuangan demi kemaslahatan umat.

“Jika kekuasaan dan pemerintahan dikelola dengan baik dan benar, maka cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pasti akan tercapai,” ujar Kyai Mamak dengan penuh keyakinan, Minggu (8/9/2024).

Pernyataan itu, menurut Atiqurrahman, mengingatkan kita pada hakikat politik yang sebenarnya.

Bagi Kyai Mamak, politik bukanlah soal kekuasaan, melainkan tentang memberikan pembelajaran politik yang positif, dengan selalu mengedepankan kepentingan rakyat.

Kyai Mamak juga dikenal sebagai anggota DPRD Jatim yang lantang memperjuangkan kepentingan masyarakat Madura.

Ia bahkan pernah mendesak Pemprov Jawa Timur untuk lebih serius memperhatikan kesejahteraan masyarakat Madura, yang masih hidup di bawah garis kemiskinan meskipun daerah tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas (Migas) serta garam.

Data dari BPS Jawa Timur menunjukkan bahwa tiga dari empat kabupaten di Madura masih memiliki angka kemiskinan yang tinggi.

Menurut Atiqurrahman, hal ini sangat ironis mengingat potensi kekayaan alam yang ada di sekitar Pulau Madura.

“Kyai Mamak adalah politisi yang tegak lurus terhadap aspirasi konstituennya. Ia selalu menempatkan kepentingan masyarakat Madura di atas segalanya dan mengoptimalkan perannya sebagai penyambung lidah rakyat sejati,” ujarnya.

“Kyai Mamak diharapkan mampu membawa perubahan dan harapan baru bagi masyarakat Sampang dalam Pilkada 2024,” pungkasnya.***

“Banner