SUMENEP, reportasenews.net – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 pada Selasa (31/12/2024). Dalam konferensi tersebut, diungkapkan bahwa terdapat ratusan kasus kriminal yang berhasil diungkap dan diselesaikan sepanjang tahun ini.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengatakan bahwa tindak pidana di Kota Keris mengalami penurunan selama tahun 2024.
“Kejadian tindak pidana mengalami penurunan sebesar 6,3%, dan tingkat penyelesaiannya juga menurun sebesar 15%,” kata AKBP Henri.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024 terdapat 560 kejadian tindak pidana, sedangkan pada tahun 2023 tercatat sebanyak 598 kejadian.
“Tahun 2023, kasus yang diselesaikan mencapai 378 kasus. Sementara pada tahun 2024, kami berhasil menyelesaikan 321 kasus,” ungkapnya.
Selain itu, sepanjang tahun 2024, Polres Sumenep berhasil mengungkap 75 kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 108 orang. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 210,33 gram sabu-sabu, 24 butir pil ineks, dan 3.331 butir pil YY. Dari seluruh tersangka, 55 orang merupakan pengedar, 24 orang kurir, dan 29 orang pengguna.
Sementara itu, Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep berhasil mengungkap 40 kasus tabrak lari sejak Januari hingga Desember 2024. Untuk pelanggaran penggunaan knalpot bising, tercatat sebanyak 82 kendaraan roda dua yang ditindak.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan di tahun 2024, dengan total 395 kejadian dibandingkan 393 kejadian pada tahun 2023. Korban meninggal dunia sebanyak 41 orang, luka berat 13 orang, dan luka ringan 552 orang. Selain itu, jumlah tilang pada tahun 2024 naik menjadi 4.826 dibandingkan 3.167 pada tahun 2023,” paparnya.