LUMAJANG, Reportasenews.net – Dalam upaya meningkatkan kesiapan menghadapi musim penghujan dan mencegah potensi banjir di wilayah pemukiman, Babinsa Yosowilangun Kidul Koramil 0821-11/Yosowilangun Koptu Subaeri bersama warga melaksanakan kegiatan karya bakti pengerukan drainase sepanjang 300 meter di Dusun Krajan RT 003 RW 002 Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (10/11/2024).
Kegiatan tersebut, bertujuan untuk memastikan saluran air dapat berfungsi dengan baik, mengurangi risiko genangan air, serta mendukung kenyamanan dan keamanan lingkungan warga.
Pengerukan drainase dilakukan secara gotong royong oleh Babinsa bersama masyarakat setempat yang menyadari pentingnya menjaga kebersihan saluran air, terutama menjelang musim hujan.
Saat dikonfirmasi, Koptu Subaeri menjelaskan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kebersihan dan kelancaran saluran drainase untuk mengantisipasi banjir genangan yang sering terjadi dipemukiman warga.
“Kegiatan kerja bakti pengerukan drainase ini, untuk memanfaatkan kembali saluran drainase agar dapat berfungsi dengan semestinya. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi musim penghujan, sehingga yang diharapkan warga terbebas dari banjir genangan,” ungkap Koptu Subaeri di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dusun Krajan, Sutriono, yang mewakili Kepala Desa Yosowilangun Kidul, mengatakan, bahwa langkah proaktif yang dilakukan oleh Babinsa dalam perawatan infrastruktur.
Menurutnya, peran TNI dalam mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat sangat membantu, khususnya dalam menjaga infrastruktur dasar seperti drainase yang vital bagi kelancaran aktivitas warga sehari-hari.
“Dengan adanya pengerukan ini, kami berharap aliran air menjadi lancar dan dapat mencegah banjir yang seringkali terjadi ketika musim hujan tiba. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Babinsa yang selalu sigap membantu warga,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bentuk kerja bakti biasa, tetapi juga menunjukkan kuatnya ikatan antara TNI dengan masyarakat.
Sinergi itu diharapkan terus berlanjut dalam berbagai kegiatan lainnya, terutama yang berkaitan dengan kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong, TNI bersama masyarakat berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan dan infrastruktur desa agar terhindar dari bencana, serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat. ***