NGANJUK, Reportasenews.net – Organisasi Salam Lima Jari, yang diketuai oleh Margarreta (Yulma), menyelenggarakan acara tasyakuran dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia digelar di Cafe 22, Jalan Merdeka, pada Sabtu (17/8/2024), pukul 19.00 WIB.
Acara tasyakuran ini dihadiri oleh seluruh anggota keluarga besar Salam Lima Jari, serta beberapa tamu undangan seperti anggota LSM Dasar, Abah Gondrong AWG, Pakde Kamto dari PWI, Jiyo dari Gerindra, dan seorang perwakilan dari PDI.
Bacalon Bupati Nganjuk, Kang Marhaen Djumadi, juga turut hadir bersama dengan Sutrisno, Kepala Desa Sukorejo, Loceret, dan Kepala Desa Bagor Wetan, Sukomoro.
Salam Lima Jari, dengan slogan “Anti Korupsi,” selalu menekankan pentingnya kerukunan dan kolaborasi dalam organisasi serta kemitraan dengan anggota LSM dan media. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sepanjang acara tasyakuran ini.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen Djumadi menyampaikan rasa syukurnya atas kemerdekaan Indonesia yang telah diraih selama 79 tahun.
“Mari kita bersama-sama mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur melawan penjajah, di mana dulu Belanda selama 350 tahun menguasai bangsa kita,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun Nganjuk yang bersih dari korupsi, dengan visi menjadikan Nganjuk sebagai kabupaten yang maju dan indah, bahkan menyebutkan rencana untuk menjadikan Jalan Ayani sebagai ikon yang mirip dengan Malioboro di Yogyakarta.
Ketua Salam Lima Jari, Margarreta (Yulma), dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para undangan yang hadir.
“Kami bangga dan berterima kasih atas kehadiran para undangan di acara tasyakuran HUT RI ke-79 ini. Kami percaya bahwa Kabupaten Nganjuk harus maju dan bersih dari segala bentuk korupsi. Kepemimpinan Kang Marhaen Djumadi telah terbukti membawa kemajuan bagi Nganjuk, dan untuk periode mendatang, kami mendukung penuh Kang Marhaen Djumadi sebagai calon Bupati Nganjuk,” tegasnya.
Margarreta juga menyerukan agar Nganjuk bangkit dari segala bentuk manipulasi dan korupsi, dengan menegaskan bahwa Kang Marhaen Djumadi adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Nganjuk ke depan.***