BeritaPemerintahan

Dukung Program Pariwisata Daerah, Komunitas Jurnalis Sumenep Terima Dua Penghargaan

510
×

Dukung Program Pariwisata Daerah, Komunitas Jurnalis Sumenep Terima Dua Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) saat menerima dua penghargaan dari Bupati Sumenep,
Foto: Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) saat menerima dua penghargaan dari Bupati Sumenep, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, memberikan dua penghargaan kepada Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) atas kontribusi mereka dalam mendukung program pariwisata daerah.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, kepada Ketua KJS, M. Hariri, pada acara peluncuran Calendar of Event 2025 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (24/9/2024).

Penghargaan pertama diberikan atas sinergi KJS dengan Pemkab Sumenep dalam menyukseskan Calendar of Event 2024.

Sementara penghargaan kedua atas keberhasilan KJS sebagai penyelenggara Madura Ethnic Carnival 2024, sebuah event yang berhasil mengangkat nama Sumenep di kancah nasional.

Bupati Achmad Fauzi menyampaikan bahwa Madura Ethnic Carnival yang digelar KJS sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan program “Visit Madura“, yang bertujuan menjadikan Madura sebagai destinasi wisata unggulan.

“Acara dalam Calendar of Event 2025 mengangkat tajuk Madura, dan Madura Ethnic Carnival adalah salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut,” ujarnya.

Bupati berharap kegiatan ini dapat memotivasi organisasi jurnalis dan komunitas lainnya untuk berpartisipasi dalam program pemerintah.

“Kami berharap ke depan akan semakin banyak komunitas yang berkontribusi dalam Calendar of Event,” tambahnya.

Ketua KJS, M. Hariri, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada komunitasnya.

Ia menegaskan komitmen para jurnalis untuk terus mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui kegiatan kreatif seperti Madura Ethnic Carnival.

“Kami ingin memberikan wadah bagi kreator kostum dan busana karnaval, serta memperkenalkan budaya Sumenep, seperti tema keris yang diangkat pada tahun ini,” tukas Hariri.***