SUMENEP, Reportasenews.net – Calon Bupati Sumenep Nomor Urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan e-sport di Kabupaten Sumenep dengan menghadiri Turnamen Free Fire dan Mobile Legends.
Kehadiran Fauzi disambut antusias oleh para pemain dan komunitas e-sport Sumenep, yang melihat ini sebagai sinyal positif atas perhatian serius terhadap potensi besar olahraga elektronik di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Fauzi mengungkapkan pesatnya minat anak muda Sumenep terhadap e-sport, jumlah pemain yang berpartisipasi dalam turnamen dan kegiatan e-sport semakin meningkat, menandakan bahwa olahraga digital ini semakin diminati dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Ini membuktikan bahwa Sumenep memiliki potensi besar di bidang e-sport. Banyak anak muda kita yang memiliki bakat dan keterampilan mumpuni, bahkan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Fauzi dengan penuh semangat.
Meski optimis, Fauzi juga menerangkan kendala yang masih dihadapi, terutama terkait kurangnya komunikasi antara pegiat e-sport dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumenep.
Dia berjanji akan memperkuat sinergi dan memastikan e-sport mendapatkan perhatian serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Kedepan, tokoh-tokoh e-sport bisa langsung berkoordinasi dengan saya setelah masa cuti berakhir, yakni 23 November 2024,” tegas Fauzi.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Fauzi berencana menempatkan komunitas e-sport di bawah binaan KONI untuk pengembangan yang lebih profesional.
Menurutnya, game bukan sekadar hiburan, tetapi juga olahraga yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis serta strategi yang matang.
“Kami ingin memberikan pembinaan yang lebih terarah agar anak-anak muda Sumenep bisa berkembang, memiliki kesempatan lebih besar, dan membawa nama baik daerah di kancah nasional hingga internasional,” tambahnya.
Fauzi berharap turnamen ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem e-sport yang solid di Sumenep.
Ia percaya bahwa dengan pembinaan yang tepat, para pemain e-sport bisa mengasah kemampuan mereka dan menjadikan game sebagai sarana pengembangan diri yang positif.
“Game bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga olahraga yang membutuhkan keterampilan berpikir. Kami ingin anak muda Sumenep terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka,” pungkasnya. ***