PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Probolinggo menggelar Gerakan Pangan Murah tahun 2024 di Balai Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Kamis (4/7/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yahyadi, perwakilan dari Kecamatan Dringu serta Kepala Desa Pabean dan Perangkat Desa Pabean.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini, DKP bersama mitra menyediakan 100 kg gula pasir seharga Rp 15.500/kg, 40 kg ayam utuh seharga Rp 32.500/kg, 3 botol Tropical 2 L seharga Rp 35.500/botol, 4 kg gula seharga Rp 16.000/kg, 2,5 kg kentang seharga Rp 20.000/kg, 20 boks tongkol seharga Rp 27.000/boks, 5.000 kg beras SPHP seharga Rp 11.250/kg, 250 kg seharga Rp 16.500/kg dan 120 liter minyak seharga Rp 16.000/liter.
Gerakan Pangan Murah ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Desa Pabean dan sekitarnya. Begitu dibuka, masyarakat langsung menyerbu dengan membeli beberapa komoditi yang dibutuhkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi menyampaikan gerakan pangan murah ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah Daerah dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Semoga gerakan pangan murah memberikan manfaat kepada seluruh anggota masyarakat dan dimohon kepada seluruh masyarakat untuk dapat tertib dan teratur membeli bahan pangan/pokok,” ungkapnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengatakan mengantisipasi tantangan global yang ditandai dengan meningkatnya kenaikan harga sumber energi dan kenaikan harga pangan yang terus berlanjut, maka Pemerintah Daerah harus berupaya memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan strategis/pokok sampai tingkat wilayah ditengah tantangan perubahan iklim dan peningkatan inflasi pangan.
“Dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan, mengurangi dampak kenaikan inflasi pangan (kenaikan harga pangan) dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat perlu mengoptimalkan sumberdaya anggaran pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah. Salah satu upaya menstabilkan harga pangan dan mengurangi dampak inflasi akibat kenaikan harga komoditas pangan dengan penyelenggaraan gerakan pangan murah,” tukasnya.***