SAMPANG, Reportasenews.net – Relawan MA’HAD dari Kalangan Pemuda dan Mahasiswa Loyalis KH Muhammad Bin Muafi Zaini (Kyai Mamak) Calon Bupati pada Pilkada Sampang, Madura, Jawa Timur, tahun 2024 akan membantu bergerak senyap dalam penggalangan dukungan di wilayah Kecamatan Kota setempat.
Pernyataan itu terungkap saat pertemuan terbatas internal pentolan Relawan Ma’Had di salah satu Cafe yang ada di jalan Makboel Kelurahan Polagan, Jumat (8/11/24).
DIungkap oleh Syahrul Tryas Kusuma, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Kota cukup fantastis sehingga menjadi primadona sasaran tembak kubu manapun untuk meraup dukungan suara pada Pilkada Sampang tahun 2024.
Ia merespon positif penilaian sejumlah pihak yang menganggap Kecamatan Kota masuk dalam katagori Zona merah, artinya bukan dimaknai sebagai “Tinggi dan Rendahnya” berdasarkan data yang sudah masuk, namun Zona merah ini menandakan bahwa Kecamatan Kota masih belum Aman dan Rawan.
“Pergerakan kedua kubu sangat Dinamis, sehingga tidak ada jaminan dan terlalu dini jika data yang sudah masuk itu dianggap sebagai Kemenangan,” ujar Syahrul Tryas Kusuma.
Masih menurut Syahrul Tryas Kusuma, dalam sisa waktu yang ada ini pasti kedua kubu akan berupaya untuk mempengaruhi para pemilih baik yang sudah terdata maupun yang dianggap pendukung kubu lawan.
“Sehingga dengan kondisi tersebut di Kecamatan Kota ini dianggap Zona merah karena dimungkinkan dari data yang sudah masuk akan berubah bahkan bisa saja perubahannya signifikan,” tandasnya.
Syahrul Tryas Kusuma Mahasiswa di NTB asal Kecamatan Sampang ini mengaku sengaja turun bersama Mahasiswa dan para Pemuda yang tergabung dalam Relawan Ma’Had untuk membantu Tim Formal dan elemen Relawan lain dalam mengupayakan kemenangan serta mewujudkan Paslon MANDAT menjadi Bupati dan Bupati Sampang periode 2024 – 2029.
Ia menjelaskan, Relawan Ma’Had yang sudah lama terbentuk sebelum masa Pendaftaran Paslon, selama ini bergerak senyap melalui Relawan yang tersebar di 14 Kecamatan.
Dan dalam menjalankan misi mengepung Kecamatan Kota, Relawan Ma’Had akan fokus terhadap pergerakan senyap untuk mengamankan pemilih yang sudah memastikan dukungan kepada Paslon MANDAT dan akan mempengaruhi para Pemilih yang sifatnya masih “Abu-abu” termasuk juga yang menjadi bagian dari pendukung kubu lawan.
Ditambahkan, pihaknya sudah merumuskan strategi khusus dalam menjalankan misi tersebut dan Ia meyakini atas usaha dan ikhtiar yang dilakukan akan membuahkan hasil walaupun membutuhkan perjuangan yang berat. ***
