SUMENEP, Reportasenews.net – Musibah angin puting beliung yang terjadi di Sumenep mengakibatkan kerusakan pada bagian depan dan atap kamar pemilik “Bengkel Kopi,” serta melukai seorang pengunjung yang berprofesi sebagai desainer grafis.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 15.05 WIB.
Kejadian bermula saat salah satu pengunjung, Harly, tengah menikmati kopi di “Bengkel Kopi” yang terletak di pusat kota Sumenep.
Saat itu, Harly melihat angin puting beliung berputar kencang dari arah timur, membawa dedaunan dan sampah plastik.
Puting beliung tersebut bergerak mendekati area parkir dan pohon sekitar lokasi, hingga akhirnya menghantam bangunan bagian depan bengkel dan kamar pribadi pemilik kafe.
Akibat kejadian itu, sembilan pengunjung yang berada di lokasi panik.
Dalam kepanikan, Firman, seorang pengunjung yang dikenal sebagai desainer grafis, berusaha melarikan diri dan melompati pagar setinggi sekitar dua meter.
Akibatnya, ia mengalami cedera pada kedua kakinya.
Menurut saksi mata yang juga seorang perawat, menyebutkan bahwa tubuh Firman terlihat mengalami kejang.
Harly pun segera memberikan pertolongan darurat secara tradisional untuk menetralkan kejang pada syaraf otot korban.
“Setelah sekitar tujuh menit, Firman kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Desa Karang Budi, Kecamatan Gapura,” ujar Harly.
Sementara itu, pemilik Bengkel Kopi, Wendy, mengungkapkan bahwa kerusakan akibat angin puting beliung diperkirakan mencapai Rp10 juta. ***