BeritaPolitik

Achmad Fauzi: Sikap Pemuda, Kunci Kemajuan Bangsa

259
×

Achmad Fauzi: Sikap Pemuda, Kunci Kemajuan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Foto: Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep diacara bedah buku, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Peran pemuda dalam menentukan arah dan masa depan bangsa semakin vital di era modern ini.

Tidak hanya menjadi penerus, pemuda kini tampil sebagai penggerak perubahan yang krusial.

Dengan prinsip yang kuat, mereka mampu menentukan sikap secara mandiri tanpa tekanan, terutama dalam konteks memilih pemimpin yang akan mempengaruhi kebijakan dan pembangunan negara.

Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan pentingnya kesadaran pemuda dalam proses politik, mengingat partisipasi mereka dalam Pemilu 2024 mencapai 60 persen.

“Partisipasi ini muncul dari kesadaran mereka untuk menentukan arah yang lebih baik bagi bangsa,” ujarnya, Sabtu (19/10/2024).

Fauzi juga menyoroti peningkatan kesadaran politik dan sosial di kalangan pemuda yang semakin peka terhadap isu-isu penting seperti politik, sosial, dan lingkungan.

Dengan akses informasi yang luas melalui media sosial dan platform digital, generasi muda memiliki perspektif yang kritis terhadap situasi di sekitar mereka.

“Generasi muda saat ini mampu mengidentifikasi pemimpin yang tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga integritas dan komitmen terhadap kemajuan masyarakat,” lanjut Fauzi.

Selain itu, prinsip menjadi landasan utama bagi pemuda dalam memilih pemimpin. Mereka lebih memilih pemimpin yang sejalan dengan nilai-nilai seperti keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.

“Mereka tidak takut menyuarakan pendapatnya, meskipun berbeda dari mayoritas. Ini menunjukkan keberanian pemuda dalam mengekspresikan diri dan memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini,” tegasnya.

Fauzi menekankan bahwa dalam konteks Pemilu maupun Pilkada, suara pemuda sangat menentukan.

Dengan jumlah pemilih yang signifikan, pemuda mampu mengedukasi masyarakat dan mendorong partisipasi pemilih melalui kampanye dan gerakan sosial.

Pemanfaatan platform digital menjadi sarana penting bagi pemuda untuk menyebarkan informasi dan mendorong teman sebaya untuk ikut berpartisipasi.

Meski demikian, Fauzi mengingatkan bahwa pemuda harus terus belajar dan mencari informasi yang akurat agar keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang matang.

“Keputusan yang diambil haruslah bijak, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada,” katanya.

“Dengan kemampuan menentukan sikap dan pilihan secara mandiri, pemuda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif,” terangnya.

Mereka tidak hanya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan agar pemuda terus berkembang dan berkontribusi positif bagi bangsa.

“Pemuda, sebagai agen perubahan, diharapkan dapat terus membawa suara mereka ke dalam kebijakan publik demi membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia,” tutup Fauzi. ***