SUMENEP – Warga Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di sebuah rumah kos pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Kangean jajaran Polres Sumenep.
Laporan pertama datang dari Buatun (70), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, yang merupakan nenek korban. Ia menemukan cucunya, Asyifa Lailatul Aulia (11 bulan), sudah tidak bernyawa di dalam sebuah tas berwarna putih kombinasi hitam yang mengeluarkan bau menyengat.
Berdasarkan keterangan, penemuan bermula saat Buatun diminta pemilik kos untuk mengambil barang milik menantunya, ST. Kholila Oktovia. Saat membuka tas di kamar kos, ia mendapati jasad bayi terbungkus plastik hitam. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kangean.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain tas, baju bayi, selimut, sarung, dan plastik hitam. Jenazah bayi dibawa ke RS Abuya Kangean untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Hingga kini, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil dokter.
Kapolsek Kangean, AKP Datun Subagyo, mengatakan pihaknya masih mendalami identitas pihak yang diduga terlibat.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami pastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Widiarti, S.H., menegaskan bahwa isu dugaan mutilasi yang beredar di masyarakat tidak benar.
“Korban ditemukan dalam keadaan membusuk. Penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” jelasnya.
Polsek Kangean juga telah berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Sumenep untuk mendalami kasus tersebut. Situasi di lokasi kejadian dilaporkan tetap aman dan kondusif.