BLITAR – Dalam rangka menyukseskan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Blitar menggelar pelatihan tari bertajuk “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Universitas Malang, Kota Blitar, Jumat (27/12/2024).
Program ini merupakan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul yang sejalan dengan visi Asta Cita ke-4 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya adalah membentuk karakter anak-anak Indonesia sejak dini agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Tujuh kebiasaan yang ditanamkan dalam pelatihan ini meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.
Pelatihan diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar, serta dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Blitar, Sekretaris Dinas Pendidikan, dan Ketua IGTKI Provinsi Jawa Timur. Narasumber dari tingkat provinsi turut hadir memberikan materi dan memimpin sesi pelatihan secara interaktif dan penuh semangat.
Ketua IGTKI Kabupaten Blitar, Yuerin Ernawati, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya budaya tari sebagai bagian dari pendidikan karakter anak. Menurutnya, tari tidak hanya sebagai bentuk seni, tetapi juga sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak.
“Melalui gerakan tari, anak-anak dapat belajar disiplin, kerja sama, tanggung jawab, serta mengenal budaya bangsa,” ujar Yuerin.
Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari teknik dasar tari hingga pemaknaan tujuh kebiasaan yang diangkat dalam tema pelatihan.
Sebagai puncak kegiatan, hasil dari pelatihan tari ini akan dilombakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional. Lomba tersebut diharapkan dapat menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus memperkuat implementasi kebiasaan positif dalam keseharian anak-anak Indonesia.
