SAMPANG, Reportasenews.net – Sebanyak 6.000 guru ngaji dan 200 marbot masjid di Kabupaten Sampang akan menerima insentif dari Pemkab Sampang pada tahun 2024.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,2 miliar untuk program ini, yang sudah berlangsung sejak tahun 2023 dan tersebar di 14 kecamatan.
Berdasarkan informasi yang diterima pada Kamis (24/10/2024), Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang mengalokasikan dana tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Kepala Disdik Sampang, Fadeli, menjelaskan bahwa dana insentif saat ini sedang dalam proses pencairan, namun sebelum itu pihaknya telah melakukan seleksi administrasi terhadap para calon penerima bantuan.
“Salah satu syarat utama adalah penerima insentif bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan memiliki anak didik yang belajar mengaji,” ungkap Fadeli kepada wartawan pada Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut, Fadeli menambahkan bahwa sebelumnya para guru ngaji menerima insentif sebesar Rp 500 ribu per tahun.
“Namun, sejak tahun 2023, insentif ini telah meningkat menjadi Rp 1 juta per tahun untuk setiap guru ngaji,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Sampang juga memberikan insentif sebesar Rp 1 juta per tahun kepada 200 marbot masjid yang tersebar di seluruh kabupaten. ***
