BeritaPemerintahan

UMKM Sumenep Melesat di Bawah Kepemimpinan Achmad Fauzi: “Biarkan, Tumbuh, dan Tata” Jadi Kunci Sukses

415
×

UMKM Sumenep Melesat di Bawah Kepemimpinan Achmad Fauzi: “Biarkan, Tumbuh, dan Tata” Jadi Kunci Sukses

Sebarkan artikel ini
Winanto, seorang pelaku UMKM sekaligus pengamat ekonomi lokal,
Foto: Winanto, pelaku UMKM sekaligus pengamat ekonomi lokal, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, ekonomi Sumenep terus menunjukkan perkembangan pesat, terutama berkat dukungan nyata terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dengan mengusung konsep “Biarkan, Tumbuh, dan Tata,” Achmad Fauzi memberikan ruang yang luas bagi UMKM untuk berkembang tanpa pembatasan berlebih, tetapi tetap dengan pengelolaan yang strategis dan terencana.

Salah satu bukti sukses implementasi konsep tersebut adalah kawasan Tajamara, yang kini menjadi pusat aktivitas UMKM di Sumenep.

Di kawasan itu, para pelaku usaha diberikan kebebasan untuk menjalankan bisnis mereka, dilengkapi dengan fasilitas penunjang dan acara-acara yang mampu menarik perhatian masyarakat luas.

Hasilnya, jumlah pengunjung meningkat pesat, dan perekonomian lokal bergerak lebih dinamis.

Winanto, seorang pelaku UMKM sekaligus pengamat ekonomi lokal, menyatakan bahwa pendekatan yang diterapkan oleh Bupati Achmad Fauzi sangat relevan dengan kebutuhan pelaku usaha kecil.

“Pak Bupati tidak hanya memberikan ruang, tetapi juga kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh alami. Beliau memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Ketika UMKM mulai berkembang, pemerintah segera menata dan memfasilitasi agar kawasan tersebut lebih maju,” ujar Winanto, yang juga alumni Universitas Wiraraja, Jumat (4/10/2024).

Sebagai aktivis ekonomi lokal, Winanto menekankan bahwa kebijakan tersebut membawa dampak nyata bagi masyarakat kecil.

“Kawasan Tajamara adalah contoh nyata bagaimana UMKM dapat tumbuh pesat dengan dukungan pemerintah melalui program-program yang langsung menyasar kebutuhan pelaku usaha kecil. Tidak hanya menyediakan tempat berjualan, pemerintah juga menyusun strategi untuk meningkatkan daya tarik kawasan tersebut lewat kegiatan yang memikat pengunjung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Winanto menambahkan bahwa kebijakan tersebut juga menciptakan dampak berantai yang positif.

“Dengan adanya ruang dan penataan yang tepat, UMKM di Sumenep tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkembang pesat. Pengunjung semakin ramai, omzet pelaku usaha meningkat, dan kesejahteraan masyarakat pun turut terdongkrak,” tambahnya.

Meski begitu, Winanto berharap pemerintah tidak berhenti pada tahap ini. Ia menekankan pentingnya inovasi dan dukungan jangka panjang, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital.

“UMKM perlu diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi digital, agar tidak hanya mengandalkan penjualan konvensional, tetapi juga mampu bersaing di pasar online. Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Sumenep akan semakin maju, dan UMKM akan terus berkembang,” pungkasnya.

Dengan konsep “Biarkan, Tumbuh, dan Tata,” Bupati Achmad Fauzi sukses menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan, memastikan ekonomi rakyat terus bergerak maju tanpa melupakan penataan yang baik untuk masa depan.***