BLITAR – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April, SMP Miftahul Huda (MIDA) menggelar serangkaian kegiatan bermakna di gedung dan pelataran sekolah. Kegiatan ini mengusung tema inspiratif: “Bumi Kita Rumah Kita: Aksi Nyata untuk Masa Depan Lestari”, sebagai ajakan kepada seluruh peserta seminar untuk semakin peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Momentum peringatan ini terasa istimewa karena turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mendatan Drh. Adi Andaka, M.Si dan pesertanya wakil dari SD/MI dan SMP Mts se-Kabupaten Blitar dengan jumlah total semuanya sebanyak 96 anak.
Dalam sambutannya, Drh. Adi Andaka, MSi, mengajak siswa dan semua yang hadir untuk memahami makna peringatan hari Bumi sebagai upaya nyata bukan sekadar belajar tentang peta dan bumi, tapi juga soal kepedulian terhadap lingkungan.
“Aksi sederhana seperti memungut sampah pun punya dampak besar terhadap terciptanya lingkungan yang sehat dan menyenangkan,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Adi Andaka menyampaikan bahwa SMP MIDA telah menginisiasi menjadi penggerak menjaga alam dengan mengajak semua elemen utamanya para siswa untuk senantiasa peduli dan menjaga alam sebagai wujud nyata kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.
Adi Andaka dalam keterangannya mengapresiasi gerakan ini dan mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di lingkungan sekolah.
“Jangan pernah merasa bahwa kebersihan sekolah hanya tanggung jawab cleaning service. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Sekolah yang bersih dan asri akan membuat kita semua betah belajar dan berkarya,” ujar Adi.
Tak hanya itu, ia juga mengajak semua agar momen hari Bumi ini mampu membangkitkan diri dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP MIDA Muti’atussalafi, S.Ag dengan digelarnya Seminar Sehari di momen hari Bumi ini berharap, anak-anak termotivasi sehingga mempunyai kepekaan dan mampu membangun nalar kritis terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda, khususnya siswa-siswi SMP MIDA tidak hanya berpikir secara akademik, tetapi juga mengedepankan aksi dan kontribusi nyata untuk bumi. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, mereka ingin membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga bumi dimulai dari lingkungan terdekat yaitu sekolah.
Hari Bumi di SMP MIDA bukan sekadar seremonial, tetapi wujud komitmen bersama untuk menjaga warisan bumi yang lestari bagi generasi mendatang.
