SUMENEP, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, terus berinovasi dalam meningkatkan keselamatan pelayaran.
Program SiKapal (Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran) kini diperkuat dengan pemasangan 50 alat Automation Identification System (AIS) yang akan dipasang di perahu-perahu nelayan di 12 kecamatan, termasuk wilayah terpencil seperti Sapeken, Raas, dan Nonggunong.
Alat AIS ini dirancang untuk mempermudah identifikasi perahu dalam situasi darurat, memungkinkan petugas mengakses lokasi kejadian dengan cepat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa penambahan alat itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan yang lebih responsif dan efisien melalui SiKapal.
“Komitmen kami adalah memberikan informasi cepat dan akurat agar kecelakaan laut dapat ditangani dengan efektif,” ujar Fauzi, Jumat (20/9/2024).
“Teknologi AIS yang terhubung langsung dengan Call Center 112 juga diharapkan meminimalisir dampak kecelakaan laut,” tambahnya.
SiKapal, yang sudah diakui dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023, terus menjadi solusi utama dalam menghadapi tantangan keselamatan pelayaran, terutama di daerah dengan cuaca ekstrem.
“Pemerintah juga berharap nelayan dan masyarakat pesisir semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan melaporkan kondisi di lapangan demi penanganan yang lebih efektif,” tutupnya.***