PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si membuka kejuaraan pencak silat Kajari Cup antar SMA/SMK/MA dan perguruan pencak silat se-Kabupaten Probolinggo di GOR Sasana Krida Kraksaan, Senin (29/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung hingga Rabu (31/7/2024) ini digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 tahun 2024.
Pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, perwakilan Kodim 0820 Probolinggo, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Samsur, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili, Ketua Pengkab IPSI Probolinggo Supardi dan pengurus serta keluarga besar Kejari Kabupaten Probolinggo.
Kejuaraan pencak silat Kajari Cup ini diikuti oleh 303 orang atlet pencak silat. Mereka berasal dari 19 perguruan pencak silat di Kabupaten Probolinggo. Nantinya mereka akan bertanding di kelas usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. Dimana untuk teknis kejuaraannya akan dilakukan oleh Pengkab IPSI Probolinggo.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan kejuaraan ini digelar dalam rangka ingin menggugah anak-anak muda agar bisa tersalur pada jalurnya. Jadi bukan hanya main keroyokan di luar yang tidak terkendali tetapi diarahkan kepada prestasi sehingga ada kepedulian tersendiri dari Forkopimda melalui Kajari untuk mengadakan even pencak silat yang diharapkan prestasinya akan terus berkembang.
“Kalau saya amati pencak silat ini prestasinya masih datar-datar saja. Kita masih kalah bersaing dengan daerah Mataraman. Tetapi saya optimis kita akan mengawal secara langsung, apalagi ini ada kepedulian dari Kajari termasuk ada beberapa jaksa yang backgroundnya juga pencak silat. Semoga dengan momen sekarang ini pencak silat ke depan semakin berprestasi di kancah Jawa Timur dan nasional,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, pencak silat ini tentunya ada kepengurusan cabornya dan berada dibawah KONI secara langsung. Kalau Pemerintah Daerah akan mensupport di saat mereka benar-benar sudah mulai prestasi. Tetapi kalau di Tingkat bawah pembinaan ada di cabor sendiri karena sudah ada kepengurusannya. Forkopimda akan mensupport di saat pretsasinya sudah mulai kelihatan.
“Kalau di kejuaraan itu persaingannya memang cukup ketat. Saya pikir mental juara dan mental baja itu harus ditanamkan sejak dini. Makanya di kejuaraan ini saya berharap betul akan muncul bibit-bibit atlet pencak silat dan akan dikawal langsung oleh KONI dan Forkopimda,” tegasnya.
Sementara Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam menyampaikan kejuaraan pencak silat Kajari Cup ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64.
“Jadi ini bagian dari bakti kami untuk negeri dan bakti kami untuk mengembangkan olahraga berupa kejuaraan pencak silat. Harapannya kejuaraan ini akan menjaring potensi atlet dan bibit-bibit yang berkualitas untuk pengembangan olahraga pencak silat,” ungkapnya.
Kajari Nuril mengharapkan dari kejuaraan tersebut akan menghasilkan atlet-atlet pencak silat yang berkualitas.
“Kami berencana akan kejuaraan pencak silat Kajari Cup ini bisa digelar rutin setiap tahunnya berkolaborasi dengan teman-teman KONI yang sebelumnya sudah cetuskan program Jaksa Sahabat Olahraga. Ini bagian dari semangat kita untuk memajukan olahraga pencak silat di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.***
