LUMAJANG, Reportasenews.net – Program pompanisasi lahan kering yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Dinas Pertanian Lumajang bersama dengan TNI terus menunjukkan hasil yang signifikan dalam membantu para petani meningkatkan produksi padi di wilayah.
Hal tersebut disampaikan Batituud Randuagung Koramil 0821/07 Randuagung, Peltu Haryadi, bersama tiga personel Babinsa saat melaksanakan pendampingan kegiatan pompanisasi di Dusun Jerukan, Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Peltu Haryadi menyatakan harapannya agar program pompanisasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi para petani, yang diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan air yang sering menjadi kendala utama dalam budidaya padi di wilayah Tunjung.
“Harapan kami, mudah-mudahan dengan program pompanisasi oleh Kementan RI melalui Dinas Pertanian bersama TNI, dapat membantu petani secara maksimal dalam meningkatkan hasil produksi padi yang lebih melimpah di wilayah,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Selain itu, PPL Desa Tunjung, Ferik, menjelaskan bahwa program itu tidak hanya membantu dalam hal pengairan tetapi juga meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik irigasi modern dan pemanfaatan teknologi dalam pertanian.
“Kami memberikan pendampingan teknis kepada petani agar mereka dapat mengoperasikan pompa air dengan benar dan memaksimalkan penggunaan air untuk lahan mereka,” kata Ferik.
Program pompanisasi lahan kelompok tani Abadi diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Lumajang.
“Kerjasama antara pemerintah dan TNI dalam mendukung sektor pertanian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” tukasnya.***